AIR MATA NENEK WAGINAH TAK TERBENDUNG SETELAH MENDAPAT KABAR RUMAHNYA AKAN DI BEDAH OLEH BAZNAS KABUPATEN JEMBER

Loading

JEMBER — PN, Warga masyarakat dusun Krajan koloran desa Selodakon kecamatan Tanggul kabupaten Jember hidup sebatang kara tinggal di rumah yang ber anyaman bambu dan berlantaikan tanah serta kehidupan nya serba keterbatasan .

Waginah merupakan satu dari banyak nya warga Desa Selodakon yang rumahnya tidak layak huni .

Selama ini rumah yang ia tempati berukuran 6×4 tersebut kondisinya semakin tidak memungkinkan untuk di tempati , semenjak di tinggalkan Almarhum suaminya kini kehidupan Waginah semakin terpuruk , ironisnya lagi rumah yang ia tempati kondisinya hampir roboh dan mengkhawatirkan bagi keselamatannya .

Waginah tidak menyangka bahwa ia akan mendapatkan program Rumah Tidak Layak Huni yang di salurkan melalui BAZNAS Kabupaten Jember .29/12/2020.

Advertisments

banner

Beberapa waktu lalu Waginah pernah mendapatkan bantuan sembako dan uang tunai yang di salurkan oleh salah satu Ormas di Kecamatan Tanggul ,

Kepala BAZNAS Kabupaten Jember mengatakan, Ketika di bincagi Awak Media. Rabu (30/12/20 ) Bahwa pengerjaan renovasi rumah Waginah anggarannya 15 juta hasil dari INFAQ yang dibantu masyarakat sekitar lewat zakat, Infak, dan sedekah , penyerahan uang tunai tersebut di dampingi Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Selodakon serta masyarakat sekitarnya . ” ucapnya .

Dana untuk program Bedah Rumah ini berasal dari dana Baznas, yaitu dana zakat, infak, dan sedekah dari masyarakat. “Niat kita adalah bagaimana membantu. Saya melihat secara fisik bangunan ini sudah cukup lama, jadi harus kita perhatikan , Tentu program ini tak bisa terselenggara tanpa adanya masyarakat yang bersedekah, zakat, maupun infak . ” tambahnya .

Waginah , pemilik rumah di Dusun Krajan Koloran Desa Selodakon Kecamatan Tanggul , sangat berterima kasih karena rumahnya akan segera direnovasi oleh Baznas. Sebab, saya tak mampu memperbaiki sendiri karena sudah tua dan keterbatasan ekonomi . “Ucapnya.

“Mudah-mudahan rezeki yang telah diberikan menjadi pensuci atas seluruh harta. Sekaligus menjadi penyehat badan dan pelindung di musim pandemi ini,” ungkapnya.

Laporan : Mujianto

Advertisement

Girl in a jacket

Advertisement

Girl in a jacket

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *