Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Adilina Bu’ulolo Bantah Bahwa Dirinya Tidak Memakai Ijazah Palsu.

Posted on April 26, 2022April 26, 2022 by

Nias Selatan, PN – Adilina Bu’ulolo, S.Pd membantah bahwa dirinya tidak pernah menggunakan ijazah palsu strata satu seperti yang dituduhkan terhadap dirinya oleh salah satu Oknum LSM di Kabupaten Nias Selatan.

Ketika beberapa awak media mengkonfirmasi kepada Adilina Buulolo S.Pd. di kantor camat Lahusa, Senin, (25/4/2022) menyampaikan bahwa terkait laporan oknum LSM tersebut itu tidak benar.

“Tidak pernah saya gunakan ijazah palsu ataupun ijazah milik orang lain pada saat pelamaran CPNS tahun 2010 Lalu itu ,” tegas Adilina Bu’ulolo.

Lanjutnya, Adilina Bu’ulolo juga menyampaikan dengan tegas bahwa Ia mendapatkan ijazah itu duduk bangku di Kampus USBM Medan bukan ijazah palsu atau ijazah yang dibeli dan tanpa duduk bangku pendidikan, tetapi saya maklum jika salah satu oknum LSM di kabupaten Nias selatan mengada-ngada dengan saya dilaporkan ke penegak hukum.

“Jika memang ijazah sarjana yang saya gunakan itu palsu, kenapa pada saat ada pendataan ulang PNS (PUPNS) tahu 2014 itu tidak ada kendala dan berhasil registrasi sebagai PNS,” Tandasnya

Adilina Bu’ulolo juga menyampaikan salam kepada seluruh masyarakat Kabupaten Nias Selatan, Propinsi Sumatra maupun seluruh Indonesia bahwa laporan salah satu Oknum LSM di Kabupaten Nias Selatan ke pihak penegak hukum adalah tidak benar, karena saya memiliki dan atau menggunakan Ijazah asli bukan palsu.

Ia menambahkan bahwa dia juga tidak pernah mendaftar sebagai mahasiswi di STKIP Nias Selatan pada tahun 2011 di semester ganjil.

“Saya tidak pernah mendaftar di Kampus STKIP Nisel pada tahun 2011 di semester ganjil, dan kalau pun oknum LSM itu mengatakan bahwa saya sudah mendaftar di STKIP Nisel itu tidak benar,” tegas Adilina.

“Adilina Bu’ulolo sangat kesal dengan tindakan salah satu oknum LSM di Kabupaten Nias selatan, dimana seyogianya kalau memang ijazah saya itu palsu maka Oknum LSM itu membantu saya untuk menuntut kampus tersebut sesuai informasi yang mereka dapatkan di LLDIKTI,” harapnya.

Laporan : Eriusman Duha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme