Diduga SMAN 1 Umbulsari Pungut SPP Dan Uang Gedung Hingga Jutaan Rupiah

Jember,PN – Pendidikan gratis bagi Sekolah Menengah Atas Negeri ( SMAN ) yang di canangkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa di duga diabaikan pihak sekolah SMAN 1 Umbulsari Jember.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa melalui web resmi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur pada tanggal 7 Juli 2020 Judul : Gubernur Khofifah Tegaskan SPP SMA/SMK Se-Jatim Gratis
Diunggah pada : 7 Juli 2020 9:33:24 1037.

Dalam web resmi Kominfo provinsi Jatim itu Khofifah pun meminta kepada sekolah untuk tidak melakukan pungutan kepada siswa, khususnya peserta didik baru dalam bentuk dan nama apapun. “Program SPP gratis ini sudah berjalan sejak 2019 lalu. “Jadi sekolah tidak diperkenankan memungut rupiah sepeser pun dari siswa. Semua gratis, seluruh Jatim,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Selasa pagi .

Namun instruksi gubernur Jawa timur tersebut oleh pihak sekolah SMAN 1 Umbulsari Jember terkesan diabaikan . Pasalnya pihak sekolah SMAN 1 Umbulsari Jember masih saja melakukan pungutan yang seharusnya tidak perbolehkan.

Salah satu wali murid dengan kondisi ekonomi lemah dan serba keterbatasan pihak sekolah masih menuntut untuk membayar uang gedung, SPP dan uang seragam sekolah yang jumlahnya jutaan rupiah.

“Beli kain seragam 5 steel dan kaos olahraga jumlahnya 2.250.000 ribu rupiah, belum ongkos jahitnya , mungkin kalau beli di luar tidak sampai segitu , terkecuali kaos olahraga”ucap wali murid yang enggan di sebut namanya.5/10/2022.

Selain itu kata wali murid yang enggan di sebut namanya , masih ada biaya lagi tiap bulan .

“Ada pungutan uang gedung 1 juta rupiah, dan harus lunas selama 4 bulan ,”ungkapnya .

Ia menambahkan bahwa , selain uang gedung dan baju seragam sekolah di SMAN 1 Umbulsari masih ada pungutan lain.

“Ada pungutan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP ) jumlahnya 65000 rupiah perbulan , padahal di sekolah lainya tidak ada pungutan SPP , justru pemerintah tidak memperbolehkan melakukan pungutan SPP ,”terangnya.

Ia mengatakan kalau SMA lainnya kok tidak ada pungutan uang gedung dan SPP semuanya gratis , tidak ada SPP , tidak ada uang gedung , kalau seragam pribadi , mau beli di luar juga di perbolehkan “keluhnya.

Sementara itu , saat awak media akan melakukan konfirmasi ke pihak sekolah , di temui penjaga pos , ia mengatakan bahwa “kalau mau ketemu kepala sekolah harus janjian dulu ,”ucap penjaga Pos.

Kemudian selang beberapa menit awak media di sambut Budiono salah satu pihak sekolah , ia mengatakan bahwa saat ini kepala sekolah masih ada acara tidak bisa di ganggu ,”

“Sekarang pak kepala sekolah masih ada acara dan saat ini sedang duduk di kursi tamu , jika berkenan nanti atau kapan bisa datang lagi, “ucap Budiono .

Hingga berita ini terbit Plt kepala sekolah SMAN 1 Umbulsari di telepon menggunakan nomor yang di beri Budiono tidak di angkat padahal nyambung dan online .(**)

Tinggalkan Balasan