Jember,PN – Salah satu masyarakat desa Petung Kecamatan Bangsalsari melalui chat Washtsapnya mendesak BPD setempat agar secepatnya di lakukan pengisian perangkat desa, dalam hal jabatan Kasun .
Menurutnya ada dua dusun yang tidak ada kepala dusun (Kasun) oleh karena itu , Kasun sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan ketentraman masyarakat desa di wilayah.
“Tapi perekrutan perangkat desa harus di umumkan kepada masyarakat, agar masyarakat tahu jika di desa ada perekrutan perangkat desa,”kata Taufik Andrianto.
Ia mengatakan bahwa Kepala Dusun ( Kasun ) adalah pemangku keamanan dan ketentraman di wilayah desa yang di bantu oleh RT/RW.
“Saya sampaikan ke Pak Slamet Ketua BPD Petung agar perekrutan perangkat desa harus di pasang Bener pengumuman . Apalagi soal ijazahnya harus memenuhi syarat ,”ujar Taufik Andrianto . Rabu 13/09/2022.
Taufik menambahkan bahwa , di desa Petung banyak pemuda dan warga yang Potensi dan lulusan SLTA atau sederajat , yang akan mencalonkan perangkat desa.
“Yang saya ketahui dari Permendagri kalau perangkat desa itu ijazahnya minim SLTA atau sederajat , tapi kalau SMP janganlah , “Karena masih banyak yang lulusan SLTA ,”imbuh Taufik saat di temui awak media .
Ia juga mengatakan bahwa , kasak – kusuk salah satu Dusun di desa Petung sudah ada yang mendaftar perangkat desa jabatan Kasun , tapi pendidikan terakhir hanya SMP.
“Kabarnya di dusun S sudah ada yang mendaftar perangkat desa, tapi hanya lulusan SMP dan saat ini masih kejar Paket , padahal warga S Petung banyak yang minat dan lulusan SLTA ,”katanya.
Sementara itu Kasipem kecamatan Bangsalsari saat di konfirmasi awak media melalui sambungan telepon menjelaskan soal perekrutan perangkat desa harus di lakukan pengumuman minimal di balai desa.
“Harus transparan di umumkan minimal papan pengumuman di balai desa atau di tempat – tempat tertentu,”jelas Novi Arifiani ST MT .
Ia menambahkan bahwa ketua panitia pelaksana seleksi (Pansel) perekrutan perangkat desa pada umumnya adalah Sekretaris Desa ( Sekdes ) .
“Harus di lakukan tes administrasi, tes tulis dengan soal jawaban dan pendidikan terakhir minim SLTA , tapi kalau SMP tidak memenuhi syarat,” terangnya.
Sementara itu Adi Wijaya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa membenarkan bahwa untuk perekrutan perangkat desa ijazahnya minimal SLTA .
“Untuk ijazahnya minimal SLTA dan harus di lakukan ujian tertulis, soal tempatnya mau di balai desa atau kecamatan terserah panitia, tapi untuk materi soal mau minta ke kabupaten atau kecamatan terserah tidak masalah,”pungkasnya.
Laporan : Mujianto .