Saat Karnaval HUT RI Ke 77 SMPN 5 Tanggul Banyak Menampilkan Keberagaman

Jember,PN – Hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke 77 SMPN 5 Tanggul mengikuti karnaval tingkat desa di desa setempat, yakni desa Selodakon Kecamatan Tanggul Jember.

Namun ada yang menarik dari Ahmat Fauzi kepala sekolah ( KS) SMPN 5 Tanggul yang baru menjabat sekitar 6 bulan ini .

“Karnaval di HUT RI ke 77 siswa siswi kami menampilkan ada yang Paskibraka, ada juga pakaian adat istiadat, ada juga pakaian ala militer,”ujar Ahmat Fauzi saat di tanya awak media di ruang kerjanya . Selasa 23 Agustus 2022.

Fauzi menjelaskan bahwa pakaian yang di kenakan siswa siswinya dan juga para dewan guru mempunyai arti dan makna yang terkandung bahwa di negara kesatuan Republik Indonesia.

“Pakaian adat nusantara yang
memiliki beragam suku dan adat istiadat ,ada juga tema pendidikan , tema ini tidak hanya dilakukan untuk anak-anak, bahkan anak muda hingga orang yang sudah tua.

Lanjut Fauzi ada juga sebagian anak-anak kami yang menggunakan kostum profesi yang mereka cita-citakan, seperti kostum polisi, TNI, dan dokter. Namun ada juga yang memakai profesi masyarakat biasa, seperti nelayan, petani dan Sakera,”terangnya.

Fauzi berjanji kedepan akan membuat SMPN 5 Tanggul lebih baik lagi karena, menurut Fauzi siswa siswi SMPN 5 Tanggul sangat Potensi.

“Kami akan membuat anak anak belajar itu merasa nyaman, aman tidak tertekan oleh pelajaran ,”kata Fauzi yang saat itu berdandan seperti seorang TNI aktif karena usai mengikuti Karnaval.

Lebih jauh Fauzi berjanji bahwa siswa siswi SMPN 5 Tanggul akan lebih dalam lagi menggali ilmu agama .

“Kita tetap jika pagi jam 7 akan laksanakan sholat Dhuha secara berjamaah,”ungkapnya.

Lanjut Fauzi kedepan akan kami maksimalkan performa siswa siswi tetap semangat,tapi siswa siswi akan kami tidak boleh ada penekanan soal pelajaran , yang penting bisa atau tahu dengan kurikulum yang di berikan para teman-teman guru, sambung Fauzi , di sekolah ini tidak boleh ada kekerasan,baik sosial maupun fisik kepada siswa siswi kami ,”harapnya.

Maka dari itu kata Fauzi, peran serta orang tua dan juga masyarakat sangat penting , artinya jangan buat pendidikan itu sesuatu yang sulit, sesuatu yang menjadi beban , karena pendidikan itu perlu belajar,”pungkasnya.

Pewarta : Mujianto.

Tinggalkan Balasan