Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Ini Penjelasan Ketua KPU Arief Budiman Pada Saat Pilkada 2020

Posted on Juni 23, 2020 by publik

Jakarta — PN,  Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengakui penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di 270 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak 2020 akan serupa.
“Standar penerapannya itu sama, harus jaga jarak, harus ada handsanitaizer, harus pakai masker, dan seterusnya. Kita tidak membeda-bedakan, semua digunakan standar yang sama,” ungkapnya, dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi II DPR, Jakarta, Senin (22/6).
Hal ini dikatakannya saat merespons pertanyaan Komisi II DPR soal penerapan protokol kesehatan saat Pilkada 2020. Sebab, tiap daerah memiliki tingkat penyebaran yang berbeda yang ditandai dengan zona-zona dengan warna tertentu.
“Tentang pelaksanaan ini apakah di sapu jagat saja? Kemudian ada lagi yang merah, dan sebagainya. Penerapan protokol kesehatan tentu berbeda. Apakah sudah diakomodir dalam peraturan KPU bersama Bawaslu?” tanya Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus.
Ucap Arief  270 daerah tersebut semua sudah terpapar Virus Corona dan statusnya bisa berubah sewaktu-waktu. Ia pun enggan menerka-nerka situasi pandemi di wilayah-wilayah tersebut pada hari pemungutan suara di Desember, “Yang hari ini zona hijau besok bisa langsung merah. Yang hari itu merah bisa juga besok langsung hijau,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Arief juga menjelaskan bahwa saat pemungutan suara ada beberapa protokol kesehatan yang wajib dipatuhi, diantaranya ialah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan mengenakan masker serta sarung tangan sekali pakai.
Selain itu semua orang yang akan masuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan terlebih dulu dicek suhu tubuhnya, dan jumlah orang di ruangan akan dibatasi, Sebagai informasi, berdasarkan Perppu nomor 2 tahun 2020, pilkada serentak di 270 daerah yang awalnya dijadwalkan 23 September 2020 diundur jadi 9 Desember 2020 akibat pandemi Covid-19.bebernya ( Red/CNNI )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme