Ciptakan Pelayanan Dan Pendekatan Prima Kepada Masyarakat , Pemdes Langkap Bangsalsari Hadirkan Seluruh RT RW
Jember,PN – Dalam rangka peningkatan kualitas para Ketua RT dan RW pemerintah Desa Langkap Kecamatan Bangsalsari Jember menggelar pelatihan peningkatan kapasitas Lembaga Kemasyarakatan RT dan RW.
Pelatihan ini dihadiri oleh pemerintahan Desa, seluruh ketua Rt dan ketua Rw se-Desa Langkap , Babinsa , Babinkamtibmas , BPD beserta jajarannya.
Kegiatan ini berlangsung di Halaman kantor desa setempat pada tanggal 18 Juli 2022 dengan tetap mematahui protokol kesehatan yang diberlakukan.
Diketahui bersama pemerintah desa Langkap kecamatan Bangsalsari terdiri dari 39 RT dan 13 RW yang di bagi 3 dusun dengan jumlah penduduk sekitar 10.700 jiwa .
Kepala Desa Langkap Anis Nurjanah mengatakan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas RT & RW ini penting untuk memperkuat tugas fungsi para ketua RT/RW sebagai unit organisasi ‘akar rumput’ yang paling dekat serta bersentuhan langsung dengan langsung masyarakat.
“Mereka sebagai garda terdepan penggerak swadaya gotong royong dan partisipasi masyarakat di wilayahnya,”ujar Anis Nurjanah.
Dia mengungkapkan, tugas fungsi RT/RW adalah untuk membantu pemerintah desa maupun kelurahan dalam urusan pemerintahan serta memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat, pendataan penduduk, pemeliharaan keamanan, mengembangkan inisiatif, dan penggerak swadaya gotong royong untuk partisipasi masyarakat di wilayahnya masing-masing.
“Saya berharap dengan diadakannya kegiatan ini sebagai evaluasi para RT/RW untuk menciptakan sinergitas dengan pemerintah desa,” ucapnya.
Anis Nurjanah atau yang biasa di sapa akrab Bu Anis menjelaskan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas RT/RW ini juga bertujuan agar Ketua RT dan RW tahu tugas dan fungsinya ( Tupoksi ) .
“RT RW bukan hanya membantu pemerintah desa , tapi juga membantu mempermudah pemerintah kecamatan hingga kabupaten, “jenengan semua di kasih 2 buah buku , agar mencatat dan mendata warga baik yang menerima bansos yang dari APBN , APBD dan juga dari pemerintah desa, tapi bukan itu saja jenengan juga harus mendata kematian warga dan bayi yang baru lahir ,”ungkap Anis .
Sementara itu Dahlia (35) ketua RT 02 RW 07 desa Langkap Kecamatan Bangsalsari mengaku bangga adanya kegiatan pelatihan RT/RW ini sehingga merasa terbantu dan dapat menambah wawasan serta ilmu yang didapat di pelatihan ini.
“Jadi kita lebih mengetahui sejauh mana tupoksi RT/RW, diharapkan usai kegiatan ini kami dapat merealisasikannya di lingkungan untuk memberikan pelayanan secara administrasi, maupun edukasi terhadap warga masyarakat,”pungkasnya.
Pewarta : Mujianto .