Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Khutbah Idul Adha 9 Juli 2022 di Lapangan Mangli Jember , Oleh DR.H.Aminullah Elhady MAg Dosen Pascasarjana Universitas Islam Ahmad Shidiq Jember.

Posted on Juli 9, 2022Juli 24, 2022 by Red

Jember,PN – Di tahun 2022 pelaksanaan sholat idul Adha di Indonesia berbeda harinya . Yakni ada yang melaksanakan hari Sabtu 9 Juli ada juga yang melaksanakan hari Minggu 10 Juli 2022.

Seperti pelaksanaan sholat Iedhul Adha di Lapangan Mangli Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember yang dihadiri sekitar 500 jamaah. Adapun yang bertindak sebagai imam dan khotib yaitu DR.H.Aminullah Elhady MAg Dosen pasca sarjana S2 Universitas Islam Negeri Haji Ahmad Siddiq yang dulunya bernama STAIN JEMBER.

Dalam khutbahnya DR.H.Aminullah Elhady,MAg menyampaikan pada pagi hari ini jamaah haji sudah ada yang di MINA dan sebagian lagi melakukan kegiatan perjalanan menuju Mina di perlintasan dari Arofah menuju Mina dan singgah atau mabid di Muzdalifah setelah kemarin melaksanakan rukun utama haji yaitu Wukuf dipadang Arofah sebagaimana Sabda Rasululloh Sollalluhu alaihi wasallam ” Al Hajju Arofah yang artinya bahwa haji itu intinya Wukuf di Arofah , tapi kita yang tidak melaksanakan ibadah haji pada hari ini melaksanakan sholat Iedul Adha itu Sunnah Rasul. Ungkap Aminullah Elhady saat khutbah Iedul Adha di lapangan Mangli 9 Juli 2022.

DR , H . Aminullah Elhady atau yang biasa di sapa Aminullah menambahkan ,” pengabdian setiap muslim merupakan sesuatu yang melekat dalam hidupnya, oleh sebab itu masing-masing dari diri kita meneguhkan pengabdian kita kepada Alloh SWT . Kita kuatkan keimanan dan keyakinan kita bahwa sesungguhnya hidup kita sebenarnya dalam rangka pengabdian kepada Alloh sebagaimana FirmanNya yang artinya “Aku tidak menciptakan Jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS Az Zariyat 56),”imbuhnya.

Sambung DR Aminullah dalam khutbahnya menjelaskan bahwa saudara – saudara kita yang dipanggil Alloh untuk melaksanakan ibadah haji dengan menyebut “Aku penuhi panggilanMU ya Alloh , Ya Alloh aku penuhi panggilanMU. Alloh memanggil bukan karena mempunyai kepentingan pada manusia, tetapi manusialah yang punya kepentingan kepada Alloh manusialah yang bergantung, berlindung bahkan menyandarkan hidupnya pada Alloh. Demikian pula kita yang berkumpul melaksanakan sholat Iedhul Adha ini karena panggilan Alloh dan seruan Rosululloh sebagai implementasi dari pengabdian kita kepada Alloh,”tutur Dr. Aminullah melanjutkan khutbahnya.

Lanjut DR. Aminullah dalam khutbahnya hikmah terpenting dari ibadah haji adalah bahwa ujian hidup yang kita hadapi selama ini tidaklah sebanding, dengan ujian yang dialami Nabi Ibrahim as . Artinya kita wajib mengambil pelajaran hikmah dari sejarah perjalanan panjang ujian yang dialami Nabi Ibrahim sepanjang hidup mulai belum punya anak hingga punya anak diuji dengan perintah Alloh dalam Alqur’an Surat Assoffat 102 :
Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar ,”terang Dr. Aminullah .

Untuk itu kami berharap, kata Dr Aminullah , mari kita terus belajar dan belajar lagi tentang keadaan sekeliling kita , memperhatikan sekeliling kita adalah bagian dari kaca pada diri kita sendiri, sudahkah kita ini lebih baik dari hari kemarin. Tentunya setiap orang yang mau belajar , akan mendapatkan kesadaran , dan pastinya orang akan mengetahui bahwa dirinya kurang , sebagaimana tutur Imam Syafi’i yang mengatakan : “Semakin banyak aku membaca, maka semakin tahu akan kebodohanku”. Artinya kita harus membandingkan diri kita ini dengan orang yang kualitas keilmuannya lebih tinggi dari kita agar kita tidak merasa sudah penuh, merasa pandai, merasa ilmu kita sudah cukup. Pungkas DR.H.Aminullah Elhady.

Pewarta : Mujianto .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme