Jember,PN – Tanah longsor pada tebing bahu jalan raya Gunung Gumitir Desa Sidomulyo Kabupaten Jember mengancam keselamatan pengguna jalan.
Tanah longsor tersebut berada di kilometer 36 – 500 yang menghubungkan jalur Jember-Banyuwangi .
Secara kasat mata, terlihat beberapa retakan pada badan jalan, dan berpotensi terus merambat jika tidak segera tertangani akan terancam terputus.
Pihak OPD terkait diharapkan segera mengatasi tanah longsor tersebut. Karena jalur yang berada di kawasan lindung Perhutani KPH Jember adalah satu-satunya akses yang menghubungkan Jember – Banyuwangi.
“Bagi pengguna lalulintas digunung Gumitir agar tetap waspada dan berhati-hati, saat melintas di TKP tanah longsor,” ucap Kapolsek Sempolan, Suhartanto Sabtu 2/7/2022.
“Lanjut Suhartanto. Untuk pengemudi, bermuatan berat, yang dari arah Banyuwangi (arah timur), tetap berhati-hati, jangan terlalu ke kiri di khawatirkan retakan makin melebar yang bisa menimbulkan longsor susulan,”imbuhnya.
Oleh karena itu,lanjut AKP Suhartanto berharap kepada pihak, yang paling berwenang dalam penanganan longsor, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumberdaya Air, segera melakukan langkah penanganan. Tentunya BPBD segera melakukan asessment, karena di jalur tersebut adalah jalur rawan kecelakaan lalulintas , di tambah lagi jalanya banyak tikungan tajam,”terangnya.
Suhartanto menjelaskan jika terjadi longsor susulan, tidak ada jalur alternatif lagi, baik dari arah Jember maupun dari arah Banyuwangi. Beberapa hari sebelumnya, ada 2 truk mogok dan terbalik di sekitar TKP tersebut.
“Kondisi jalan berliku-liku, jalan naik turun dan samping kanan kiri adalah tebing terjal,”jelasnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan dan kecelakaan lalulintas, anggota Polsek Sempolan memasang Policeline (garis polisi) di sekitar daerah retakan.
Sebelumnya, tebing bahu jalan Gumitir longsor sepanjang 30 meter, dengan kedalaman 10 meter, pada kilometer 36 – 500 meter, Sabtu (2/7). Longsor terjadi akibat hujan deras selama 10 jam berturut-turut, mulai pukul 18.00 WIB, Jumat (1/7) hingga pukul 03.00. WIB, Sabtu (2/7).
Sementara itu kepala BPBD Jember, Sigit Akbari, hingga Sabtu siang 02/07/2022, belum berhasil dikonfirmasi awak media.
Pewarta : Mujianto.