Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • PedomanĀ Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Setelah Di Ijinkan Pihak RS Soebandi, Pimpinan Ritual Payangan Diperiksa Polisi

Posted on Februari 16, 2022Februari 21, 2022 by Red

Jember,PN – Ritual yang dilakukan oleH Kelompok Tunggal Jati Nusantara di pesisir Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember pada hari Minggu dini kemaren menelan korban sebanyak 11 orang meninggal dan 3 luka dan 10 orang selamat .

Sosok NH selaku Pimpinan Kelompok Tunggal Jati Nusantara dan Pimpinan Ritual termasuk korban yang luka dan sempat dirawat di RS. Dr. Soebandi Patrang tadi siang oleh dokter sudah dinyatakan bisa pulang dari rumah sakit dan rawat jalan. Dengan dijemput polisi NH dibawa ke Mapolres Jember untuk dimintai keterangannya siang tadi Selasa (15/02/2022).

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Aryawiguna, mengatakan bahwa ,” setelah kami berkoordinasi dengan pihak rumah sakit RSUD Soebandi tadi jam 1 siang yang bersangkutan dinyatakan layak untuk di rawat jalan dan selanjutnya kami bawa ke Polres untuk dilakukan pemeriksaan,saat ini yang bersangkutan masih kami lakukan pemeriksaan untuk pendalaman yang berkaitan dengan perkara tersebut. penyelidikan ini kami lakukan juga sebagai bahan pelengkap untuk terhadap saksi-saksi lainnya juga,saksi-saksi jamak ataupun yang hadir pada saat kegiatan ritual di pantai payangan “. Tutur Kasat Reskrim.

Selain itu disampaikan juga bahwa “Kami tengah memeriksa 18 orang saksi saksi dan saat ini masih fokus pendalaman pemeriksaan yang bersangkutan NH, diantaranya tentang siapa yang berinisiasi kegiatan ritual tersebut dan kemudian tujuannya apa.” Ujarnya

Polisi saat ini juga telah mengamankan barang bukti berupa pakaian yang digunakan korban,jika dalam pemeriksaannya NH terbukti telah bersalah maka akan dikenakan pasal 359 yang berbunyi ā€œBarangsiapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun.

Laporan : Mujianto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme