Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Terkait Bayi Kurang Gizi, Kades Bunga Tanjung : Bayi Zivana Telah Diberikan Gizi Tambahan

Posted on September 17, 2021September 17, 2021 by

Tanjabbar, PN – Terkait temuan salah seorang bayi Gizi buruk bernama Zivana Aulia anak pasangan Ismail (58) dan Ernawati (36) warga Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Daud Arif Kualatungkal mendapat tanggapan beragam.

Kepala Desa Bunga Tanjung Rahmat mengatakan jika pihak desa tidak pernah menelantarkan bayi dan keluarganya tersebut, bahkan pihak desa telah memberikan bantuan mulai sejak dalam kandungan.

“Dari sejak dalam kandungan telah kita bantu melalui Posyandu bahkan sampai melahirkan dibantu bidan desa,” ungkap Kades, Kamis (16/09/21).

Dikatakan Kades, bayi tersebut telah diberikan makanan tambahan setiap bulan dan orang tuanya telah diusulkan desa sebagai penerima PKH.

“Perhatian kami gak kurang, keluarganya pun telah kami usulkan menerima PKH, jadi kalau dibilang kurang perhatian salah itu,” ungkap Rahmat Kades Bunga Tanjung.

Lebih lanjut Datuk Rahmat juga mengaku bayi Zivana tersebut baru bulan Juli lalu mengalami kekurangan gizi buruk, karena memang sebelumnya pihak keluarga sulit diajak berobat.

“Baru bulan Juli kemarin tu bang, sebelumnya bagus badannya, kami tiap bulan tiap posyandu datang gak datang pun kami kasih tambahan makanan, kalau gak datang kami antar kerumah kerumahnya langsung,” ujarnya sambil menujukkan foto saat pemberian makanan tambahan.

Namun, lanjut Datuk Rahmat dari pihak keluarga sulit untuk diajak berobat ke Puskesmas.

“Kami bujuk berobat gak mau, Posyandu juga jarang,” ungkapnya.

Intinya, kata Rahmat pihak pemerintah desa telah memberikan perhatian yang cukup untuk bayi Zivana penderita Gizi Buruk tersebut.

” Intinya perhatian kami dari Pemerintah Desa gak kurang,” tandasnya

Laporan : Haryanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme