Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Bullying Dirut PDAM Terhadap Wartawan Tidak Bisa Dikatakan Main Main

Posted on Juli 12, 2020 by publik

PALEMBANG — PN,  Kasus dugaan bullying wartawan mantan pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang dilakukan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi, Andi Wijaya (AW) kepada ER saat liputan terus mendapat dukungan sejumlah rekan dan organiasi wartawan.
Meski Ketua Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Tirta Musi yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa sudah memberikan teguran dan klarifikasi, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) meminta AW dicopot dari jabatannya.
Ketua SMSI Provinsi Sumsel, Jon Hery sangat menyayangkan sikap AW terhadap wartawan yang sedang menjalankan tugasnya. Tentunya, sebagai orang berpendidikan dan pejabat publik, ia tau yang mana bercanda dan tempat main-main.
“Ini soal attitude, main-main juga ada tempat serta lihat kondisinya. Apalagi AW adalah seorang pejabat publik dan ER dalam posisi sedang menjalankan tugas kewartawannya,” ungkap Ketua
Jon melihat, wartawan yang bertugas di lingkungan Pemkot sering kali mendapat tindakan yang tidak pantas oleh aparatur negara. Padahal wartawan adalah mitra pemerintah dan seharusnya mendapat tempat serta penghormatan yang sama dengan para pejabat publik.
“Sebelumnya ada wartawan ditantang berkelahi oleh protokol, kemarin wartawan mendapat pelecehan sosial karena mantan pasien Covid-19. Jangan-jangan Pemkot Palembang tidak menganggap wartawan adalah mitra. Walikota harus memberikan teguran, bukan hanya minta maaf, terus selesai,” imbuhnya.
Perbuatan yang dilakukan AW yang menjabat Dirut, tidak pantas dan harus dicopot dari jabatannya. Karena, apa yang dilakukan tidak mendukung program yang dijalankan Walikota terkait penanganan masalah Covid-19 di Kota Palembang.
Kategori main-main atau candaan yang disampaikan, tidak masuk akal. Apalagi dari informasi, ada pegawai PDAM Tirta Musi yang sudah lebih dari satu bulan tidak diizinkan masuk karena
“Tidak mungkin main-main sampai dua kali. Jangan-jangan lonjakan tagihan pelanggan PDAM Tirta Musi kemarin juga main-main, apalagi mereka main tembak tanpa mengecek meteran. Artinya, Dirut PDAM mungkin selalu main-main dalam memutuskan sesuatu,” katanya.
Sebelumnya, kejadian memilukan menimpa ER, wartawan Palembang Pos yang belum lama ini terpapar Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Dimana, saat liputan ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi, ER mendapat ejekan dari beberapa direksi perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang tersebut.
Bukan mendapatkan dukungan, ER seakan tidak diterima, meski saat ini ia telah dinyatakan sembuh dan negatif berdasarkan hasil swab terakhir pada , 
Dengan nada terengah-terengah, ER sangat menyayangkan sikap Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Musi, Andi Wijaya, yang seolah-olah takut dengan kedatangan dirinya dikantor yang terletak di Jl. Rambutan Palembang.
“Bukan cuma hari ini, minggu lalu jugo mereka seakan-akan takut dengan kedatangan aku. Mulai dari Dirut maupun Direktur Operasional (Dirops). Bahkan, Dirops langsung pindah tempat duduk,” ungkapnya sambil menangis.
Untuk kedua kalinya ini, ER benar-benar tak kuasa menahan malu lantaran terus menerus di olok olok sebagai mantan penderita Covid-19,  apalagi kejadian tersebut terjadi didepan teman teman  se-profesinya dan beberapa jajaran pegawai perushaan plat merah tersebut.
“Kalau penesan (bercanda) tidak seperti itu,ini kedua kalinya disebut Covid-19 di depan teman media dan pegawai PDAM,” kata ER. ( Red) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme