Jember,PN – Baru sebulan dikukuhkan jadi ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Jember . Ir.H Nurkholis Kades Bangsalsari Kecamatan Bangsalsari mendapat Tawaran Kerja Sama Dengan BPH Migas . Hal itu di sampaikan saat di temui di ruang kerjanya.
Nurkholis berharap semua kepala desa turut serta untuk mensukseskan program yang di tawarkan Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi (BPH Migas) itu . Menurutnya program itu nantinya akan meningkatkan perekonomian masyarakat , sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Jember yang di gagas oleh Bupati Hendy Siswanto , (24/08/21).
Sesuai visi dan misinya, bahwa kepala desa akan selalu bersinergi, kolaborasi dan ekselarasi dengan Pemerintah Kabupaten Jember untuk membangun kemajuan desa .
“AKD , selain mendukung program Bupati juga ikut mensukseskan program Pemerintah Provinsi maupun Pusat . Bukan hanya menindaklanjuti perintah Bupati saja, akan tetapi bilamana ada program dari Provinsi maupun Pusat teman-teman AKD juga harus ada kolaborasi, ” ucap Nurkholis kepada awak media di ruang kerjanya.
Langkah awal yang harus di lakukan AKD Kabupaten Jember, yakni menyatukan persepsi ,hasus solid seluruh anggota yang berjumlah 248 Kepala Desa yang selama ini sudah terjalin kebersamaan .“Sesuai pesan bupati menyatukan visi misi anggota AKD dan mempererat tali persaudaraan antar sesama kepala desa,” imbuhnya.
Selanjutnya, Nurkholis, akan berupaya mencari terobosan link anggaran baik di tingkat daerah, Provinsi atau Pusat , tentunya untuk pembangunan desa , penguatan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat bersama sama .
Nur Kholis mengaku , salah satu bentuk dukungan AKD kepada Pemkab Jember, yaini Kepala Desa ikut berperan aktif melakukan pemutakhiran dan sinkronisasi data kemiskinan di Kabupaten Jember .
“Kita sangat mendukung program Bupati terkait kepastian data kemiskinan.Harapan bupati data bukan hasil rekayasa tapi data otentik sesuai di lapangan, ”tegas Nurkholis.
Lebih jauh ia menjelaskan Terkait tawaran kerja sama Dirjen BPH Migas melalui BUMDes, yaitu pendirian Pertades melalui BUMDES katanya, merupakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat.Sesuai keinginan Bupati, bahwa kedepan Desa ini harus menjadi Bupati-Bupati kecil yang berfungi mengkoordinir dan menjalankan program Pemerintah Kabupaten melalui AKD.
“Ini rencana ada kerja sama karena regulasinya dari BPH Migas menyentuh terhadap pemberdayaan masyarakat yang regulasinya harus melalui BUMDes, saya akan awali di Desa Bangsalsari.Kedepan jika sudah terbukti berjalan dan bermanfaat bagi masyarakat insya Allah nanti teman-teman AKD bisa mengikuti jejak kami, ”jelasnya.
Menurut Dia, Program kerja sama yang ditawarkan BPH Migas sangat luar biasa karena selain memberikan keleluasaan penuh kepada Kepala Desa, sehingga maju dan tidaknya Desa tergantung dari Kepala Desa.
“Melalui AKD, Kepala Desa bisa bersinergi internal dengan Bupati, sementara sinergi eksternal dengan lembaga non pemerintah,”tuturnya.
Laporan : Mujianto