Jember,PN – Bupati dan Wakil Bupati Jember bersama Forkompinda serta Lurah Mangli, membagikan bantuan sosial ( Bansos) sembako kepada warga terdampak Covid-19 yang ada di Perumahan Griya Mangli Indah (GMI) Jember, Senin ( 12/7/2021 )
Adapun bantuan sosial tersebut merupakan beras dari Bulog dan masing masing per-orang akan menerima 400 gram dan di bagikan dalam waktu 2 pekan sekali .
“Hari ini kami membagikan beras per hari per-orang empat ratus gram ( 0,4 Ons ) dan di bagi dalam waktu dua Minggu sekali. Jadi per-orang mendapatkan 5,6 kg dalam waktu dua Minggu, kalau satu keluarga ada 5 orang maka kami memberikan 22,5 kg beras dan kami genapkan menjadi 25 kg,”tutur Hendy saat di lokasi penyerahan bansos .12/7/2021.
Bupati Hendy Siswanto menjelaskan lebih rinci tentang tujuan program itu dan sasaran penerimanya yaitu meringankan beban mereka yang terdampak covid-19, termasuk juga PKL. “Khusus untuk PKL nanti bukan pemiliknya, tapi karyawannya ya, karena pemiliknya sudah mampu,”jelas orang nomor satu di kabupaten Jember ini .
Lebih jauh Hendy Siswanto menjelaskan sedikitnya ada 100 ton beras yang akan dibagikan kepada warga, selain yang akan dibagikan oleh Dinas Sosial ( Dinsos). Sumber beras yang dibagikan ini berasal dari Cadangan Pemerintah Daerah Kabupaten Jember 100 Ton . “ BTT khusus Covid juga ada ,”ungkap Bupati Hendy.
Bupati Hendy berharap kepada warga agar selalu patuh terhadap masa PPKM Darurat dari 3 – 20 Juli 2021. “Himbauan saya cuma satu, semuanya harus patuh dan tanggung jawab karena ini masalah nyawa,”pintanya .
Di tanya tentang di padamkan Lampu Penerangan Jalan Umum ( PJU Bupati Hendy menjawab banyaknya keluhan PJU yang sengaja dimatikan. “Sekarang silahkan pilih mau PJU mati atau nyawa yang mati,”katanya .
Di singgung soal aktifitas restoran dan warung makan Bupati Hendy mengatakan, “silahkan restoran mau buka 24 jam boleh, asal take away dan delivery order, ini semua demi keselamatan nyawa sodara-sodara kita,”imbuhnya.
Dalam waktu bersamaan Bupati Hendy Siswanto yang di dampingi wakilnya serta jajaran Forkopimda mengajak masyarakat untuk bersabar, karena masa PPKM darurat tinggal seminggu lagi. “Mari kita sama-sama berdoa semoga covid ini bisa segera berakhir dan di angkat oleh Alloh SWT,” harapnya .
Laporan : Mujianto