Jember,PN – Sesuai Prokes Pemerintah Kabupaten Jember gelar konsultasi publik penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD).
Hadir dalam dalam kegiatan tersebut Bupati Jember Hendy Siswanto, Wakil Bupati Jember KH. MB Firjaun Barlaman, Sekretaris Daerah Ir. Mirfano, dan plt. Kepala Bappeda Drs. Hadi Mulyono, M.Si, beserti Tim Penyusun RPJMD .
Turut hadir pula secara daring Forkopimda, Pimpinan DPRD dan Ketua Komisi DPRD, Akademisi, Tim Asistensi Ahli Percepatan Program Prioritas Bupati, Tim Penyusun KLHS RPJMD Kabupaten Jember, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat Se-Kabupaten Jember, serta unsur mitra pembangunan via virtual zoom.
Plt. Kepala Bappeda, Drs.Hadi Mulyono M.Si menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini agar mendapatkan masukan dan saran dari berbagai Perangkat Daerah , Pemangku Kepentingan dan seluruh Mitra Pembangunan agar mendapatkan Penyamaan persepsi serta dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) 2021-2026 untuk membangun Kabupaten Jember kedepan.
Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana RPJMD 2021-2026 sebagai langkah untuk mendapat masukan dan saran penyempurnaan dokumen ranwal Kabupaten Jember tahun 2021 – 2026 Jum’at, 9 Juli 2021 secara daring dan luring.
“RPJMD diharapkan benar-benar menjadi implementasi Visi, Misi, dan Program Bupati dan Wakil Bupati Jember lima tahun kedepan”ungkap Plt. Kepala Bappeda, Drs.Hadi Mulyono M.Si .
Sementara itu Bupati Hendy Siswanto memaparkan berbagai hal terkait RPJMD Kabupaten Jember untuk lima tahun ke depan, maupun terkait rencana pembangunan sesuai dengan visi dan misinya.
“RPJMD kabupaten Jember harus selaras dengan RPJMN dan RPJMD Provinsi Jawa Timur serta berpedoman pada Perda RTRW dan Perda RPJPD Jember”kata Bupati terpilih itu .
Dalam kesempatan tersebut Bupati Hendy Siswanto mengungkapkan delapan permasalahan daerah yang harus diselesaikan bersama dengan semangat sinergi, kolaborasi dan akselerasi, yang pertama, Pandemi Covid-19 masih belum selesai dan terdapat varian-varian baru dari Covid-19; yang kedua, pertumbuhan ekonomi terkontaksi sangat dalam dimana tingkat pertumbuhan ekonomi Jember tercatat -2,98%; yang ketiga, angka pengangguran dan kemiskinan berdasarkan data BPS di Jember meningkat sebanyak 19 ribu; yang keempat, Jumlah penduduk miskin berdasarkan data BPS Jember juga turut bertambah sebanyak 21 ribu penduduk; yang kelima, ketimpangan pendapatan antara masyarakat yang kaya dan masyarakat yang miskin diukur dengan Indeks Gini masuk dalam kategori sedang; yang keenam, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Jember masih lebih rendah dibandingkan dengan Jawa Timur; yang ketujuh, Tingginya AKI, AKB, dan prelevansi stunting di Kabupaten Jember; yang kedelapan, kesiapsiagaan terhadap bencana alam dan non alam di Kabupaten Jember,”beber Bupati Hendy Siswanto.
Bupati menambahkan visi dan misi serta permasalahan yang ada, prioritas pembangunan daerah Kabupaten Jember tahun 2021-2026 diarahkan lebih di arahkan pada, yang pertama, Bidang Pendidikan; kedua, Bidang Kesehatan; ketiga, Bidang Pertanian; dan keempat, Bidang Infrastruktur,”tambahnya.
Lanjut Bupati menjelaskan program unggulannya yaitu: pertama, Wes Wayahe Jember Satu Data: kedua, Wes Wayahe SDM Jember Unggul; ketiga, Wes Wayahe Infrastruktur Jember Mantap; keempat, Wes Wayahe Jember Industrial Farming; kelima, Wes Wayahe Pesantren Berdaya; keenam, Wes Wayahe Gerda Jaya; ketujuh, Wes Wayahe Jember Tumbuh; kedelapan, Wes Wayahe Jember Permata Jawa; kesembilan, Wes Wayahe Pelayanan Jember Handal,”jelasnya.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan visi RPJMD 2021-2026, yaitu membenahi Kabupaten Jember dengan berprinsip pada Sinergi, Kolaborasi, dan Akselerasi.
“Sudah Waktunya Membenahi Jember (Wis Wayahe Mbenahi Jember) dengan Berprinsip pada Sinergi, Kolaborasi dan Akselerasi dalam Membangun Jember,”katanya .
Adapun pembahasan misi RPJMD 2021-2026; pertama, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan semangat sinergitas dan kolaborasi dengan semua elemen masyarakat yang berbasiskan potensi daerah; kedua, membangun tata kelola pemerintahan yang kondusif antara eksekutif, legislatif, masyarakat dan komponen pembangunan daerah lainnya; ketiga, menuntaskan kemiskinan struktural dan kultural di semua wilayah; keempat, meningkatkan dan mengembangkan investasi sektor-sektor unggulan dengan berbasiskan kekayaan sumber daya alam, sumber daya manusia dan lingkungan yang lestari; kelima, meningkatkan pelayanan dasar berupa kesehatan dan pendidikan dasar berupa kesehatan dan pendidikan dengan sistem yang berintegrasi; keenam, meningkatkan kualitas dan ketersediaan infrastruktur publik yang merata di semua wilayah Jember; dan ketujuh, pengembangan potensi pariwisata dengan mengedepankan kearifan lokal dan pelestarian budaya,”beber Bupati Hendy Siswanto.
Ia berharap “Semoga Allah memberikan ridho atas segala upaya yang kita lakukan dalam membangun daerah. Selamat mengikuti konsultasi publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jember tahun 2021-2026 untuk meraih apa yang kita cita-citakan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jember,”harapnya .
Laporan : Mujianto