Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Sesuai Aturan, Test Dilakukan Pihak Ketiga, Tidak ada suap Menyuap.

Posted on Mei 28, 2021Mei 28, 2021 by

Banyuasin, PN – PDAM Tirta Betuah yang merupakan perusahaan air minum daerah Kabupaten Banyuasin, menyatakan sudah sesuai prosedur dalam pengangkatan pegawai.

Hal ini, diungkapkan Kuasa Hukum PDAM Tirta Betuah Banyuasin dan kuasa hukum 45 pegawai yang lulus Advokat Dodi Irama SH MED CPCLE CLMA bersama Adokat Ida Apriyani SH CLMA, Advokat Hamka SH dan staf Eza SH, Jumat (28/5/2021).

Menurut Dodi, ada tudingan miring terkait seleksi pengangkatan pegawai di lingkungan PDAM Tirta Betuah yang baru-baru ini dilaksanakan. Sehingga, sejumlah peserta yang ikut dalam seleksi dan yang dinyatakan lolos seleksi pengangkatan pegawai juga ikut diperiksa inspektorat Kabupaten Banyuasin terkait laporan seseorang dengan tuduhan ada proses suap menyuap.

“Pihak PDAM Tirta Betuah, sudah melaksanakan prosedur agar tidak terlibat dalam seleksi pengangkatan pegawai. Sehingga, menggandeng pihak ketiga yakni Balitek Unsri untuk melakukan penyeleksian,” ujarnya ketika ditemui.

Dalam seleksi pengangkatan pegawai yang dilakukan pihak PDAM Tirta Betuah, lanjut Dodi saat itu diikuti sebanyak 147 peserta. Dari 147 peserta, satu peserta tidak hadir sehingga dalam penyeleksian dilakukan terhadap 146 peserta.

” Untuk menjaga transparan penerimaan, PDAM Tirta Betuah juga menggandeng Balitek Unsri yang dianggap netral dan teruji dalam penyeleksian,” jelasnya.

Setelah seleksi dilaksanakan, keluarlah hasil rekapitulasi psikotest, 48 orang yang dinyatakan dengan nilai dan disarankan untuk pengangkatan dan 45 org sesuai kuota diangkat sebagai pegawai tetap PDAM Tirta Betuah. Hal ini, berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan panitia seleksi dari Balitek Unsri.

Namun, muncul isu bila peserta yang dinyatakan lolos seleksi pengangkatan karena adanya permainan panitia dan internal PDAM. Sehingga, bisa dinyatakan lolos dari seleksi yang dilaksanakan.

Permasalahan muncul 45 orang yang dilakukan pengangkatan dari tenaga honorer menjaga pegawai tetap PDAM Tirta Betuah Banyuasin dituduh dan di fitnah ada kongkalikong aliran dana suap menyuap agar bisa lulus dari seleksi yang dilakukan.

Dari itulah, 45 pegawai yang lulus dalam pengangkatan pegawai tetap PDAM Tirta Betuah ini merasa dirugikan dengan adanya isu miring mengenai mereka. Makanya, para pengawai yang dinyatakan lulus seleksi pengangkatan ini meminta Advokasi Hukum dari advokat Dodi dan rekan untuk menjadi kuasa hukum dan penasehat hukum dalam mengurus, mewakili, membela hak-hak terhadap 45 org pegawai tersebut terhadap tudingan yang tidak benar dan tidak berdasar.

“Apa yang diikuti 146 peserta ini, murni seleksi yang dilakukan pihak ketiga. Jadi disini, kami menegaskan 45 orang ini memang orang yang terpilih secara murni dalam seleksi yang dilakukan pihak ketiga. Jangan sampai, upaya untuk pengangkatan secara transparan menggunakan seleksi ini, malah disebarkan adanya kongkalikong,” jelasnya.

Para peserta yang dinyatakan lulus seleksi pengangkatan pegawai, juga menyatakan mereka sama sekali tidak pernah melakukan penyuapan dan memberikan sesuatu dalam bentuk apapun kepada panitia ataupun pihak lain. Hal tersebut, ditegaskan dengan surat pernyataan tertulis bermaterai dan rekaman video.

Namun, menurut Dodi diduga ada oknum-oknum yang tidak senang atau tidak bertanggung jawab atas seleksi yang menggandeng pihak ketiga. Sehingga, disebarkan isu bila sudah ada kongkalikong terkait seleksi pengangkatan pegawai PDAM Tirta Betuah.

“Kasihan mereka yang sudah mengabdikan diri bertahun-tahun di PDAM Tirta Betuah. Ketika dinyatakan disarankan dengan nilai rata rata untuk pengangkatan, mereka malah diisukan adanya permainan. Padahal ini murni seleksi,” pungkasnya. Klien kami 45 orang pegawai yang diangkat tidak senang namanya dicatut telah memberikan suap, ini terbukti ada nya pesan berantai yang sengaja di teruskan di whatsapp serta tudingan tuduhan bohong di media sosial seperti facebook yg merugikan klien kami. (SMSI Banyuasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme