Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Bupati Jember Bertindak Inspektur Upacara Apel Persiapan Hari Raya Idul Fitri Di Mapolres

Posted on Mei 5, 2021Mei 5, 2021 by

Jember ,PN – Upaya menekan meningkatnya covid 19 Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengingatkan kepada semua pihak terutama petugas gabungan untuk mewaspadai pergerakan orang dari luar negeri yang akan masuk ke Jember. Hal itu dikatakan oleh Hendy usai memimpin apel Kesiap-siagaan dan mulainya Operasi Ketupat 2021 di Mapolres, Rabu (5/5/2021).

Bupati Hendy berkaca dari kasus di India dimana penyebaran Covid-19 sangat luar biasa. “Di sana setiap hari ada empat ribu kasus baru dan tiga ribu lima ratus meninggal dunia,” kata Hendy .

Menurut Hendy Operasi Ketupat Semeru tahun ini berbeda dengan tahun kemarin. “Kalau tahun kemarin berbarengan dengan awal covid-19 tetapi tahun ini covid-19 telah berkembang telah bermutasi ke varian baru. Itu sedang berkembang di India dan Afrika. Oleh karenanya kita harus waspada,”katanya tegas.

Bupati juga menceritakan pengalaman pribadinya ” Saya bicara ini karena saya punya pengalaman pribadi. Adik saya meninggal dunia karena Covid-19 ,”katanya sedih.

Pencegahan penyebaran Covid-19 akan terus menjadi fokus perhatian Bupati.

Sementara Kapolri dalam sambutannya yang dibacakan oleh Bupati Jember mengatakan, kenaikan tren positif covid-19 sebesar 2,30% dari masa sebelumnya. “Pemerintah melarang mudik tentu ada alasannya ,
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, ada kenaikan saat menjelang Idul Fitri. Hasil survey dari Dinas Perhubungan menyebutkan akan ada 81 juta orang akan bergerak jika arus mudik diijinkan. Meski dilarang pun diperkirakan masih ada 17,5 juta orang berusaha akan mudik , tegasnya .

“Kasus Covid-19 harus kita waspadai dan jangan lengah, contoh India. Di sana sekitar 400 ribu kasus perhari dan sekitar 3.500 meninggal perhari,”kata Bupati Hendy membacakan sambutan Kapolri.

“Saya perintahkan, awasi pergerakan orang dari luar, awasi manives penumpang, awasi tempat wisata, takbir, halal bihalal yang bisa sebagai tempat penyebaran, kata Listyo Sigit yang dibacakan oleh Bupati Jember.

Laporan : Mujianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme