Menjelang Idul Fitri Dirut PDAM Jember Beberkan Keberhasilannya
Jember ,PN — Meski dalam kondisi Covid-19, dan sempat terjadi penunggakan pembayaran pemakaian oleh 1500 pelanggan PDAM, Dirut dan seluruh jajaran PDAM melalui operasi ketupat 2021 yang dilaksanakan pada tanggal 23 April hinggga 2 Mei 2021 telah berhasil melakukan penagihan hingga mencapai hampir 100%.
Hal itu di buktikan dari 1500 orang pelanggan yang menunggak hanya tersisa 56 orang pelanggan saja . Keberhasilan PDAM dalam melakukan penagihan kepada para pelanggan ini disampaikan langsung oleh Dirut PDAM Jember, Ady Setiawan.
Saat di konfirmasi awak media di ruang kerjanya menyampaikan bahwa , berbagai upayanya mendorong para pelanggan PDAM ini
menyelesaikan tanggung jawabnya .
” Alhamdulillah baru saja kami selesai melaksanakan kegiatan operasi ketupat menjelang hari raya idul fitri 1442 H, dari sekitar 1500 pelanggan yang kami lakukan penagihan hanya kurang dari 2% yang belum menyelesaikan tanggung jawabnya Kami sangat berterima kasih sekali kepada para pelanggan yang sudah menyelesaikan tanggung jawabnya, kami harap tidak nunggak lagi kedepannya ,” harapnya Ady Setiawan
” 04/05/2021.
Ia menambahkan ” Hanya dalam waktu 8 hari mulai tanggal 23 April hingga 2 Mei, kami lakukan operasi , dan Alhamdulillah sebanyak 1500 pelanggan yang menunggak tagihannya berhasil kami selesaikan hampir 100% , “Operasi ini merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan mohon dipantau hak dan kewajibannya,” imbuh Ady.
Ia menyadari soal apakah keterlambatan para pelanggan PDAM ini dampak dari Pandemi Covid-19 , dengan wajah prihatin dirinya menjawab ya, memang ada kaitannya dengan Pandemi saat ini, ada pelanggan kami yang kurang lancar pekerjaannya, tapi kami tetap memberikan toleransi dengan membayar secara beransur atau mengundur waktu. Kami sangat responsif, memahami terkait dengan kondisi pandemi ini.
Lebih jauh lagi ditanya apakah ada kebijakan lain kepada pelanggan yang tunggakannya besar akibat dari pandemi covid ?. Ya, kalau rekeningnya bengkak dilaporkan dulu, kami akan teliti apa terjadi kebocoran setelah meter yang menjadi tanggung jawab persel daripada pelanggan, apakah water meter telernya tidak akuran atau mungkin karna taksiran, sebab pembaca meter kami semasa pandemi ini tidak bisa masuk ke lokasi pemotoan.
Untuk hal tersebut kita memberikan des khusus untuk bisa melakukan permohonan peninjauan termasuk juga keringanan karna denda, keterlambatan denda, semua kita bisa berikan keringanan dan Khusus lebaran, karna ada larangan dari Bupati untuk tidak mudik bagi ASN dan BUMD maka kami akan melakukan piket dan memastikan pelayanan di H- 2 dan H+ 2 aliranya tetap lancar , hal itu sesuai dengan arahan Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ” saya menghimbau kepada seluruh pegawai PDAM termasuk diri saya untuk tidak mudik dan tetap merayakan hari raya bersama keluarga di rumah dan tetap menjaga protokol kesehatan ( Prokes ).
Perusahaan Daerah Air Minum yang berkantor di jalan Trunojoyo No. 73 Kauman, Kepatihan Kecamatan Kaliwates Jember ini terus bergerak maju , contoh keberhasilannya bahwa PDAM yang kini memiliki aset sekitar 86 milyar dan sudah melayani masyarakat di 17 Kecamatan se Kabupaten Jember ini terus berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Jember sesuai dengan harapan dan petunjuk Bupati.dan siap mendukung semua kebijakan Bupati-Wakil Bupati terpilih .
Laporan : Mujianto.