Kisah Penjual Es Tebu Ijo Mampu Menghantarkan Anaknya Menjadi Sarjana

JEMBER , PN – Setiap orang tua tentu akan memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Tak hanya soal nafkah, orang tua juga rela melakukan apapun untuk membiayai pendidikan sang anak hingga di jenjang yang tertinggi.

Hal ini yang juga dilakukan oleh seorang penjual es tebu ijo di Dusun Sadengan Desa Rowo Tengah Kecamatan Sumberbaru Kebupaten Jember , Pria bernama Jumaatus Salam tersebut banting tulang untuk membiayai pendidikan kedua anaknya di perguruan tinggi . Senin ( 29/03/2021 )

Tak pantang menyerah, Pria biasa di sapa Pak Jum bahkan mampu membiayai anaknya hingga mendapatkan gelar sarjana. satu di antaranya kini masih kuliah di Universitas Mochammad Sroedji Jember .

Seperti yang dilansir awak media Publiknusantara.com Jumaatus Salam nyatanya telah berjualan es tebu ijo sejak berhenti mengadu nasib ke luar kota tepatnya di Pulau Dewata Bali untuk kerja kuli bangunan di sebuah proyek , namun sejak usia hampir 50 tahun sang anak pertama tidak memperbolehkan bapaknya kerja lagi ke luar kota , alasannya kasihan tenaganya kurang sehat ,takut terjadi apa apa , ” cerita pak Jum

Ia menambahkan bahwa untuk tebu ijonya ia beli ke seseorang dari luar kota dengan harga 300 ribu ( 300.000) per kwintal , lalu saya jual eceran persatu Gelas harga 3000 rupiah jika pakai Es , tapi jika tidak pakai Es saya jual 4000 satu gelas , karena kalau pakai Es air tebunya lebih sedikit , tapi jika tidak pakai Es air tebunya penuh satu gelas , tapi jika musim hujan lama yang akan habis mas tebu satu kwintal itu , sebab pembeli sepi karena sudah kedinginan masak mau minum es , tapi jika udara panas yaa….. Alhamdulillah mas saya bersyukur mas , Sudah lama saya jualan begini. Ada kali 4 tahunan,”cerita pria usia (49) tersebut ” . tandasnya

Laporan : Mujianto

Tinggalkan Balasan