OKU Timur, PN — Nama Brigadir Alfian Sucipto mendadak viral di jagat sosial media. Unggahan akun pengguna Facebook di salah satu group facebook Info OKU Timur (FIO) berjudul “Sungguh mulia hati seorang anggota polres satu ini” mendapatkan lebih dari 2000 like dan 200 komentar.
Postingan akun atas nama Adi Haryanto Aliansi ini pun menuai ratusan komentar positif dari para netizen. Diantaranya akun atas nama Hardian Sebastian menuliskan “Berikan contoh yang mulia semoga rezeki bapak polisi itu berlipt ganda dan di mudahkan urusannya amin”.
Ada juga salah satu netizen dengan nama akun Muhammad Sarwono yang mendoakan Brigadir Alfian menjadi Kapolri dalam komentarnya “Semoga jadi kapolri amin😉😉🥰🥰”
Sementara itu, Brigadir Alfian Sucipto yang berhasil di hubungi portal warta republika tidak menyangka, tindakan spontan yang dilakukannya menjadi sorotan di dunia maya.
“Iya om kemarin ada mbah itu bejalan sampe ngosngosan. Pas aku pulang dri pengaturan pagi. Aku tanyoi kenapa motornya mbah , dijawab mogok pak abis minyak trus aku suruh nunggu di tugu adipura terus aku carikan minyak terus banyak masyarakat foto-foto , begitu om,” cerita Brigadir Alfian kepada portal ini, Jum’at (12/03).
Brigadir Alfian mengaku tidak mengenal kakek pengendara sepeda motor yang kehabisan bensin tersebut. Brigadir Alfian hanya sempat menanyakan dari mana si kakek.
“Pas aku tanya mbah itu rumahnya di bandar sari abis minyak di perbatasan jadi bejalan dari perbatasan nyari minyak di spbu kosong,” ungkap anggota Satlantas bagian SIM ini lebih lanjut.
Brigadir Alfian sendiri tidak pernah menyangka, apa yang dilakukannya secara spontan itu bisa menjadi sorotan di dunia maya. Barigadir Alfian mengaku, semua terjadi begitu saja. Apa yang dilakukannya spontan karena merasa iba melihat seorang kakek terlihat begitu kelelahan mendorong sepeda motor miliknya yang kehabisan bensin.
“Terimakasih atas tanggapan dan doa positif para netizen. Tapi apa yang saya lakukan hanyalah tindakan biasa yang semua orang bisa lakukan. Sudah menjadi kewajiban kita bersama sebagai manusia biasa untuk saling menolong dalam kesulitan,” tutup Brigadir Alfian penuh kerendahan hati. ( Red / SMSI )