Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Dwi Dyah Setyorini Kades Rambipuji Begini Dampaknya Jika APBD Jember Belum Di Tetapkan

Posted on Februari 3, 2021Februari 3, 2021 by

JEMBER — PN, Dampak Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jember, membuat Kepala Desa kebingungan dan terkesan menjerit.

Akibatnya, para perangkat desa tidak mendapat gaji dan listrik kantor serta air tidak terbayarkan, bahkan hingga alat perkantoran pun juga kesulitan untuk membeli.

“ini terjadi akibat APBD Jember belum ditetapkan, bahkan dana operasional kantor kehabisan seperti perlengkapan ATK,” Ujar Kepala Desa (Kades) Rambipuji Dwi Dyah Setyorini Rabu (3/2/2021) usai membahas penggunaan Prioritas Dana Desa di Kantor Kecamatan Rambipuji

Menurutnya, Gaji masing-masing perangkat desa tidak sama. Namun, setidaknya rata-rata di atas dua juta rupiah.” Untuk Kasi dan kaur itu dua juta seratus lima puluh, untuk sekdes dua juta empat ratus dan untuk kades tiga juta rupiah,” Terangnya

Oleh karena itu, terang Kades perempuan ini, pihaknya melelang Tanah Kas Desa (TKD). Dan hasil lelang nantinya sebagian untuk mencukupi ATK dan sebagian untuk juga memberi tunjangan pada perangkat Desa. “Ya kita sewakan TKD untuk menambal kekurangan sementara waktu,” Kata Dyah

Namun, upaya itu hanya bertahan beberapa waktu, bahkan kata Dyah menduga hasil lelang TKD hanya cukup sampai akhir bulan tiga.” Ya mungkin dari penyewaan TKD ini sampai bulan tiga,” Ucapnya

Oleh karena itu, Dyah berharap APBD Kabupaten Jember ini untuk segera membahas, sehingga dapat segera mengajukan dana kegiatan.

“Saya beharap APBD segera terbahas, dan kita bisa segera mengajukan program kegiatan dan pembangunan desa,” Tandasnya

Diketahui, APBD akan dibahas setelah Bupati Jember terpilih sudah dilantik. Namun sebelum itu, Pemimpin daerah yang baru, harus menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) terlebih dahulu.

Laporan : Mujianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme