MUARADUA – PN, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) melalui Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Selatan kembali mengikuti rapat koordinasi tentang vaksinasi bersama pemerintah pusat secara virtual di Ruang Vidcon Diskominfo OKU Selatan, Jumat (29/01) pagi.
Dalam rakor tentang akselarasi capaian vaksinasi ini, Menteri dalam Negeri, Tito Karnavian menginstruksikan agar setiap kepala daerah mendukung penuh program vaksinasi ini sehingga kekebalan kelompok (herd immunity) dapat terbangun dan Indonesia dapat segera terbebas dari pandemi.
Menurutnya, dukungan ini harus komprehensif sehingga vaksinasi ini diharapkan bisa berjalan cepat dan aman. Tito juga menyebut pendataan penerima vaksin harus detil sehingga untuk mewujudkan ini diperlukan data yang komprehensif berdasarkan nama dan alamat.
“Ini guna menghindari salah sasaran dalam pemberian vaksin serta memudahkan dalam melakukan tracing,” kata Tito.
Ditambahkannya, dalam vaksinsi juga dapat diatur sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan kerumumanan dan vaksinasi dapat berjalan lancar dan sehat. Dia juga berujar akselarasi capaian vaksinasi ini juga bisa saja menjadikan suatu daerah menjadi daerah berprestasi.
“Ada namanya Dana Intensif Daerah (DID), jika ada yang berprestasi dalam vaksinasi akan kita usulkan ke Menteri Keuangan untuk diberikan penghargaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan, dr Meri Astuti melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Umu Manazilawati, S.KM. mengungkapkan, pihaknya siap mensukseskan vaksinasi di Kabupaten OKU Selatan. Menurutnya, hari ini 2.800 vaksin Sinovac akan tiba di Bumi Serasan Seandanan.
“Sore ini insyaallah tiba di OKU Selatan dan disimpan di tempat khusus di Puskesmas Muaradua,” katanya.
Dikatakannya, pada tanggal 3 Februari 2021 nanti, OKU Selatan direncanakan akan melakukan pencanangan vaksinasi yang akan disiarkan secara langsung melalui media sosial Pemkab OKU Selatan dan platform YouTube DKMF Channel sehingga pencanangan vaksinasi ini dapat disaksikan langsung oleh masyarakat.
Usai pencanangan tersebut, vaksinasi akan dilakukan terhadap para tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten OKU Selatan. ( Red / Dkdi)