JEMBER — PN, Upaya maksimalkan saluran air bersih PAMSIMAS di Desa Selodakon kecamatan Tanggul kebupaten Jember terus di pertanyakan , BPD dan pengurus Pamsimas kepala Dusun dan juga Kepala Desa Selodakon Romli . Namun Romli acara belum usai sudah meninggalkan acara tersebut .
Dalam rancangan perdes yang akan di tetapkan Pemerintah Desa, ketua BPD menyebutkan bahwa pasang baru tetap akan di patok Rp 1.000.000 (termasuk pembelian meter air, Paralon dan HOK serta kas) sedang kan biaya pemakaian berencana akan di tetapkan Rp 500/m³ .
Wageyanto S,E .ketua BPD Desa Selodakon juga menegaskan kepada awak media Publiknusanatara.com Senin ( 7/12/2020 ) bahwa langkah ini di lakukan agar tidak selalu menimbulkan opini di tengah Masyarakat dan juga menjaga kelestarian lingkungan atau SDA yang ada di desa Selodakon, maka kami akan membuatkan Peraturan Desa , namun saat ini masih kita Godok ( koordinasi kan bersama). agar menghasilkan mufakat dan tidak ada opini lagi.
Dalam rancangan perdes Wageyanto juga menyebutkan bahwa Nominal pasang baru sebelumnya ada yang Rp 1.500.000 .ada juga juga yang Rp 2.000.000 ada juga Rp 1.000.000 namun dalam rancangan perdes akan di patok Rp 1.000.000 berarti KPS PAM nantinya terhutang kepada Pemanfaat .
Eko fajariyanto sebagai koordinator Pamsimas menyampaikan , pengembalian terhutang kepada Pemanfat akan di bayarkan jika Pamsimas sudah mempunyai Kas , jika belum punya kas di mohon untuk menunggu ,
Salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya menyampaikan saya keberatan dengan mekanisme pengembalian itu mas , sebab masih nunggu Kas , seharusnya tanpa harus menunggu lama PerDes Selesai secepatnya di kembalikan , kasihan masyarakat sebab kalau masih nunggu Kas , itu kurang pasti , apalagi Pamsimas di desa Selodakon sudah tercium Aparat Penegak Hukum ( APH ) jadi harapan saya bantulah masyarakat seringan mungkin .
Laporan : Mujianto