Medan (Sumut)–PN, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengapresiasi kegiatan bakti sosial (Baksos) Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) I Belawan. Bakti sosial berupa pembagian kaki palsu bagi penyandang disabilitas, sunat massal hingga pembagian kaca mata tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Korps Marinir.
“Kita harus bersyukur kepada Allah SWT. Kita masih diberi kesempatan, berfikir, bertindak kepada seluruh rakyat kita, terkhusus yang membutuhkannya. Saya terima kasih kepada Danyon Marinir, kreatif membuat, memberikan dan membantu rakyat kita,” ucap Gubernur Edy Rahmayadi di Markas Komando Yonmarhanlan I Belawan, Jalan Serma Hanafiah Medan, Kamis (26/11).
Gubernur mengharapkan acara serupa juga bisa digelar terus-menerus dan diadakan di tempat lain. Sehingga rakyat yang sedang memiliki beban berat dalam ekonomi akibat pandemi Covid-19 dapat terbantu.
“Ini harus dicontoh. Acara ini juga difasilitasi oleh alumni SMAN 1 Medan, kebetulan ketuanya saya. Tapi sama sekali saya tidak menyangka dan terima kasih, ini bukan gerakan ketua umum tapi gerakan kemanusiaan yang dilakukan oleh alumni-alumni SMAN 1 Medan dan prajurit-prajurit marinir,” ucapnya.
Gubernur beserta Danyonmarhanlan I Belawan Farick juga memantau kegiatan sunat massal. Sewaktu melihat ada anak yang menangis saat hendak disunat, Gubernur mencoba menenangkan anak tersebut.
“Jangan nangis-nangis, itu lihat teman yang lainnya tidak menangis, tidak sakit nak, jangan takut,” kata Edy Rahmayadi, sambil mengelus-gelus kepala anak yang menangis tersebut.
Gubernur juga memasangkan kaki palsu kepada salah seorang penyandang disabilitas Aditya. Wajah Aditya pun tampak senyum semringah, usai dipasangkan oleh Gubernur. “Selamat, semoga kaki barunya nyaman dan bisa membantu kamu ya, jalan dulu, bawakan jalan,” ucap Gubernur.
Aditya, seorang yang dipasangkan kaki palsu oleh Gubernur langsung mencoba kaki palsunya itu. Ia mengaku sangat senang karena diberikan kaki palsu secara gratis. Katanya, sudah sangat lama tidak memakai kaki palsu, karena tidak ada uang untuk membelinya.
“Tidak ada uang saya beli, sudah lama kali tidak pakai. Terima kasih kepada Yonmarhanlan I Belawan, berkat acara ini saya punya kaki palsu baru, apalagi dipasangkan oleh Gubernur, tidak menyangka saya, seperti mimpilah,” ujar Aditya.
Kegiatan Baksos ini merupakan hasil kolaborasi antara Yonmarhanlan I Belawan dengan Forum Silturahmi Lintas Angkatan Smansa Medan (FSLASM). Sedikitnya ada 115 anak yang disunat dalam kegiatan Baksos tersebut, serta 5 orang yang diberikan kaki palsu dan kurang lebih 50 orang yang diberikan kacamata.
Ketua Umum FSLASM Syahrial Pulungan menyampaikan sasaran Baksos tersebut adalah masyarakat Medan Belawan dan sekitarnya. “Kegiatan ini dilakukan sekaligus dalam rangka ulang tahun Korps Marinir. Kita harapkan dengan kegiatan ini bisa membantu orang-orang apalagi di tengah pandemi ini,” ujar Syahrial.
Laporan : Juniel