Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

KENAIKAN RETRIBUSI PASAR SUKOREJO DI PERTANYAKAN PARA PEDAGANG

Posted on Oktober 2, 2020Oktober 2, 2020 by

Jember — PN, Sejumlah pedagang pasar setempat mengaku, tiap bulan di kenakan retribusi karcis mulai dari Los A ,B , C dengan tarif yang berbeda- beda.

Sebagian pedagang pasar tradisional Sukorejo juga membayar retribusi harian kepada pemerintah desa jumlahnya 2000 rupiah . Rabu (2/9/2020)

Salah satu pedagang setempat berinisial W menjelaskan sejak baru baru ini yang naik , bahwa sejak tahun kemaren di kenakan retribusi dari 50.000 dan semenjak kades baru retribusi itu naik menjadi 75000 perbulan , W juga menyebutkan bahwa retribusi yang ia naikkan oleh pemerintah desa/ kades , W juga menegaskan bahwa kenaikan retribusi itu melihat Pasar pasar yang lain ada peningkatan , disini harus ada peningkatan juga dari pasar akan kembali ke pasar juga , untuk pembangunan pasar , namun sampai saat ini masih belum ada .

W juga menjelaskan bahwa yang menarik uang retribusi itu Kepala Dusun yang bernama Samsuri .

Di tempat yang berbeda los C ia di kenakan karcis retribusi 25000 ibu penjual peracangan ini menyampaikan bahwa ia berjualan di pasar ini sejak tahun 2016 , sampai sekarang masih tetap berjualan .

Masih hal yang sama salah satu pedagang makanan snak yang sudah 7 tahun ini menyampaikan bahwa yang menarik karcis itu nama Pak Bayan mas , namanya Pak Samsuri .

Kepala Desa Sukorejo kecamatan Bangsalsari Luluk saat di konfirmasi hanya menyampaikan bahwa Pendapatan Asli Desa ( PAD ) jadi Pendapatan Asli Desa ini terserah kami mau di buat apa , ini bukan DD atau ADD mas , terserah mau di kelola buat apa mas.ucap Luluk.

Laporan : Mujiato

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme