Jakarta, Publiknusantara.com – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan akses telekomunikasi dan internet bagi masyarakat. Dalam audiensi dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) di Jakarta, Senin (6/1), Bupati menyoroti pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, terutama di wilayah yang masih minim akses.
“Kami memiliki banyak daerah yang masih kesulitan mendapatkan sinyal GSM yang baik. Oleh karena itu, kami meminta dukungan dari BAKTI untuk mempercepat pembangunan Menara Base Transceiver Station (BTS) dan repeater untuk memperkuat jaringan telekomunikasi,” ujar Bupati.
Bupati juga menegaskan kebutuhan jaringan internet yang stabil di fasilitas kesehatan. Saat ini, dari 16 Puskesmas di Kabupaten TanjabBarat, 12 sudah mendapatkan dukungan jaringan internet dari BAKTI, sementara 4 lainnya masih belum terjangkau. “Kami ingin memastikan bahwa semua Puskesmas memiliki akses internet yang memadai agar pelayanan kesehatan lebih maksimal,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa akses internet yang baik menjadi fondasi utama dalam mendukung dunia pendidikan di Kabupaten Tanjab Barat. Dengan jaringan yang lebih stabil, proses belajar-mengajar diharapkan dapat berjalan optimal, terutama di daerah pedesaan yang selama ini sulit terhubung.
Bupati juga menggagas pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui layanan internet yang lebih terjangkau dan berkualitas.
PLT Kepala Divisi Layanan Telekomunikasi dan Informasi BAKTI, Thomas Pandu, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini. “Transformasi digital adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami siap bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan akses internet yang lebih merata di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” ujarnya.
Langkah progresif ini menjadi bukti nyata komitmen Bupati dalam menghubungkan masyarakat Kabupaten Tanjab Barat dengan dunia digital, membuka peluang baru untuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang lebih baik. (Jk/*)