Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Bandar Narkoba Dapat Remisi Pembebasan Bersyarat Ini Pendapat Praktisi Hukum

Posted on Desember 4, 2024Desember 4, 2024 by

BATURAJA , PN – Oknum Pecatan polisi yang pernah bertugas di Polres OKU yakni BR yang divonis 12 tahun penjara karena terbukti menjadi bandar narkoba, ternyata kini sudah dibebaskan karena dapat remisi Pembebasan Bersyarat.

BR sendiri saat ditangkap pada tahun 2018 berpangkat terakhir Aiptu dan yang bersangkutan diberhentikan tidak hormat karena terbukti secara sah menjadi bandar narkoba dengan barang bukti cukup banyak yakni ekstasi sebanyak 260 butir.

Saat itu Majelis Hakim Pengadilan Negeri Baturaja yang diketuai Dedi Irawan menjatuhkan vonis penjara 12 tahun kepada Aiptu BR. Lalu yang bersangkutan menjalani hukumannya di Lapas Kelas II B Baturaja.

Nah, ternyata yang bersangkutan setelah dihitung-hitung banyak mendapatkan potongan masa tahanan dan remisi sehingga hanya menjalani masa tahanan selama 5 tahun 2 bulan 1 hari.

“Iya betul, BR sudah dapat remisi pembebasan bersyarat dan bebas pada 7 November 2024,” ungkap Mirulullah, Kasubsi Pelayanan Tahanan di Rutan Kelas II B Baturaja, saat dibincangi Rabu 4 Desember 2024.

Mirul menjelaskan, alasan utama yang bersangkutan banyak mendapatkan potongan tahanan dan remisi tersebut karena berkelakukan baik selama menjalani hukuman di Rutan Kelas II B Baturaja.

“Di catatan kami yang bersangkutan ditahan pada 29 September 2018. Lalu yang bersangkutan mendapat potongan masa tahanan dan hanya menjalani 2/3 dari vonis yang dibebankan kepadanya. Nah, 2/3 dari 12 tahun itu adalah 7 tahun lebih,” ungkapnya.

Kemudian selama menjalani masa tahanan sejak 2019 hingga 2024, Aiptu BR juga mendapat remisi dengan total 24 bulan 45 hari dengan rincian pada 2019 dapat remisi khusus selama 15 hari dan remisi umum 1 bulan 0 hari.

Kemudian 2020 remisi khusus 1 bulan 0 hari dan remisi umum 3 bulan 0 hari, tahun 2021 remisi khusus 1 bulan 0 hari dan remisi umum 4 bulan 0 hari, tahun 2022 remisi khusus 1 bulan 15 hari dan remisi umum 5 bulan 0 hari.

Selanjutnya pada 2023 Aiptu BR dapat remisi khusus 1 bulan 15 hari dan remisi umum 5 bulan 0 hari, terakhir pada 2024 dapat remisi khusus 2 bulan 0 hari. “Jadi total remisi yang diterimanya adalah 24 bulan 45 hari,” tegasnya.

Sehingga jika dikurangi masa tahanan yang harus dijalani Aiptu BR hanya 5 tahun 2 bulan 1 hari. “Kurang lebih seperti itu cara menghitungnya,” tandas dia.

Sementara Praktisi Hukum di OKU, Yudi Saputra SH saat diminta tanggapannya terkait pemberian remisi bebas bersyarat ini menilai tidak etis seorang nara pidana dengan kasus narkoba dan berstatus pecatan anggota Polri mendapatkan remisi sebanyak itu.

Menurut dia, remisi yang diberikan tersebut bisa membuat bandar narkoba di OKU senyum sumriah, karena sebesar apapun vonis yang dijatuhi majelis hakim ternyata bisa dinetralisir dengan memperoleh remisi dari Rutan.

“Mana ada efek jeranya lagi kalau seperti ini terus. Semestinya kalau pun diberi remisi jangan sebanyak itu. Artinya kalau dihitung-hitung dari vonis yang dijatuhkan majelis hakim, yang bersangkutan hanya menjalani tidak sampai 50 persen dari masa tahanannya,” sesal Yudi. ( Red /Tim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme