Miris, Di Usia Ke-59 Kabupaten Tanjab Barat Masih Ada Pondok Pengajian Tak Tersentuh Bantuan Pemda

Tanjab Barat, Publiknusantara.com – Meskipun Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) telah memasuki usia yang ke-59 tahun, masih ada pondok pengajian yang berada ditengah Kota Kualatungkal belum mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah daerah. Kondisi ini memicu keprihatinan masyarakat, terutama di tengah upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan agama di kalangan masyarakat.

Pondok pengajian Darul Husna yang terletak di Jalan Diponegoro Lorong Antasari RT. 15, Kelurahan Tungkal Harapan masih beroperasi dengan kondisi yang memprihatinkan. Bangunan sederhana yang mereka gunakan untuk 150 orang anak-anak bahkan tidak berdinding, atapnya menggunakan daun nipah.

Meskipun masyarakat sekitar telah berusaha secara mandiri untuk mempertahankan aktivitas pengajian, keterbatasan dana menjadi kendala utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sana.

Salah satu pengurus pondok pengajian menyampaikan keluhannya, “Kami berharap ada perhatian dari pemerintah daerah untuk membantu pondok kami, terutama dalam hal perbaikan bangunan dan penyediaan fasilitas belajar. Kami ingin generasi muda di sini tetap mendapatkan pendidikan agama yang layak,” tuturnya, Rabu malam (04/09/24).

Masyarakat setempat merasa miris dengan kondisi ini, mengingat usia Kabupaten Tanjab Barat yang sudah lebih dari setengah abad. Mereka berharap agar pemerintah daerah lebih peka dan segera mengambil langkah konkret untuk memberikan bantuan kepada pondok-pondok pengajian yang membutuhkan.

Keberadaan pondok pengajian yang tak tersentuh bantuan ini menimbulkan pertanyaan tentang komitmen pemerintah daerah dalam pemerataan pembangunan, khususnya di bidang pendidikan agama. 

Dengan semakin bertambahnya usia kabupaten, diharapkan ada peningkatan perhatian dan bantuan yang nyata dari pemerintah untuk memastikan tidak ada lagi pondok pengajian yang terabaikan.  (Den)

Tinggalkan Balasan