Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Mendapat Pasokan 17 Ribu Keping Blangko, Dispendukcapil Jember Berharap Masyarakat Urus KTP Elektronik Tanpa Perantara

Posted on Juli 13, 2024Juli 23, 2024 by Red

Jember ,PN – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jember, Jawa Timur, telah lama membuka pelayanan perekaman e-KTP.

Pada era pemerintahan Hendy Siswanto, Dispendukcapil membuka sembilan titik pencetakan KTP di sembilan lokasi.

Hal itu di dukung dengan ketersediaannya blangko KTP yang tercukupi sejak Januari 2024.

Adapun sebaran pelayanan kantor Dispendukcapil yang ada di Jalan Jawa melayani warga Kecamatan Sumbersari, Kaliwates, dan Patrang.

Kantor Kecamatan Kencong melayani warga Kencong, Gumukmas, Jombang, dan Umbulsari.

Kantor Kecamatan Tanggul melayani warga Tanggul, Sumberbaru, Semboro, dan Bangsalsari.

Kantor Kecamatan Rambipuji melayani warga Rambipuji, Panti, dan Sukorambi.

Kantor Kecamatan Wuluhan melayani warga Wuluhan, Ambulu, Balung, dan Puger.

Kantor Kecamatan Tempurejo melayani warga Tempurejo, Ajung, dan Jenggawah.

Kantor Kecamatan Mayang melayani warga Mayang, Silo, dan Mumbulsari.

Kantor Kecamatan Kalisat melayani warga Kalisat, Sukowono, dan Ledokombo. Kantor Kecamatan Jelbuk melayani warga Jelbuk, Arjasa, Pakusari, dan Sumberjambe.

Akan tetapi kantor Dispendukcapil Jember masih tetap melayani masyarakat ketika mengurus administrasi kependudukan yang ada di Jl. Jawa No.18, Tegal Boto Lor, Sumbersari, Kec. Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Dikutip dari berita Jatim.com Isnaini Dwi Susanti mengatakan bahwa teman-teman kami yang bekerja di sembilan titik itu adalah pegawai Dispendukcapil, bukan pegawai kecamatan, sehingga kami punya sinergi yang sama,” tegasnya Kamis (11/7/2024).

“Kami ingin pelayanan tidak hanya dilakukan di Dispendukcapil. Kami harus berbagi, karena semua sudah punya tugas pokok dan fungsi untuk melayani warga,”ucapnya.

Ia mengatakan,kami ingin sekali bersinergi dengan pemerintah kecamatan dan desa, sehingga perekaman bisa dilakukan di kecamatan maupun di kantor desa.

Tahun ini, ada empat kecamatan yang memperoleh alat baru untuk perekaman KTP, yakni Sumberbaru, Gumukmas, Sumberjambe, dan Puger.

“Saya ingin di kecamatan, satu hari bisa merekam 50 KTP. Semua kecamatan punya alat ini,” kata Susanti penuh harap.

Sebenarnya, kata Santi “saya ingin pencetakan KTP bisa dilakukan di masing-masing kantor kecamatan yang ada di kabupaten Jember yaitu di 31 kecamatan, jadi bukan hanya di sembilan lokasi itu “Kalau ingin pelayanan cepat dan bagus alat cetak di tambah,” terangnya.

“Tapi alat cetaknya mahal kisaran Rp 100 jutaan. Setahun ini saja untuk cetak filmnya saja kami butuh sekitar Rp 2 miliar. Tapi saat ini kami punya sembilan alat cetak, di kantor sini ada dua alat cetak, dan empat alat cetak lama bisa diperbaiki,”ungkapnya.

Ia menegaskan tak akan mempersulit keinginan masyarakat dalam pengurusan dokumen administrasi kependudukan.

“Alhamdulillah kami mendapat dukungan dari pemerintah pusat di Jakarta karena kami setiap hari kami melayani pembuatan minimal 750 KTP seluruh Jember,”ungkapnya.

Lanjut Santi Dispendukcapil Jember mendapat pasokan 17 ribu keping blangko KTP. “Memang saya sendiri yang datang ke Jakarta untuk mengambil keping itu. Alhamdulillah lancar,” kata Susanti.

Susanti hanya meminta kepada warga untuk mengurus sendiri pembuatan KTP dan tidak melalui perantara , karena sebagian warga masih ada yang berpikir mengurus KTP ruwet. Maka itu saya sering turun sendiri dan menyapa masyarakat yang mengurus,”pungkasnya.

Laporan: Mujianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme