Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

OKI Berhasil Tekan Inflasi, Dibawah Rerata Nasional dan Provinsi

Posted on Juni 4, 2024Juni 4, 2024 by


.
OKI, PN -Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali menunjukkan tren positif dalam mengatasi inflasi. Periode Mei 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat inflasi OKI diangka 2,81 persen (tahun ke tahun) dibawah inflasi nasional 2, 84 persen dan Provinsi Sumsel 2,98 persen.

Pj. Bupati OKI, Asmar Wijaya mengatakan, tingkat inflasi itu berhasil ditekan setelah berbagai langkah dilakukan. Mulai dari operasi pasar, pengaktifan Satgas Pangan hingga program gerakan pangan murah.
.
“Saya kira ini merupakan kerja keras kita semuanya, apalagi semua stakeholder juga sudah bekerja untuk menekan tingkat inflasi di OKI,” kata Asmar pada rakor rilis inflasi Mei 2024 oleh BPS OKI di ruang kerjanya, Selasa, (4/5).
.
Asmar juga membandingkan soal tingkat inflasi di OKI sejak Januari 2024 hingga Mei 2024, yakni dari 4, 92 persen turun drastis menjadi 2, 81 persen. Atas hasil ini Asmar mengaku sangat amat bersyukur dengan tingkat inflasi OKI yang terkendali.

“Alhamdulillah, secara umum OKI cukup aman. Kita akan terus berupaya agar trennya akan semakin membaik, upaya pengendalian tidak kita hentikan,” Ujar dia.
.
Sementara Kepala BPS OKI, Anugerah Hani Prasetyowati dalam paparannya menjelaskan beberapa komoditas penyumbang inflasi periode Mei antara lain cabai merah, bawang merah, bahan bakar rumah tangga hingga minyak goreng.
.
“Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil 2,41%. Disumbang oleh Beras, Bawang Merah, Cabai Merah dan Tomat, Kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran dengan andil 0,52%. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Pempek, Nasi Dengan Lauk dan Martabak,” jelas Hani.
.
Sementara Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya dengan andil 0,49%. Antara lain Emas Perhiasan dan Pasta Gigi
.
Untuk menjaga laju inflasi ke depan Hani menjelaskan OKI sudah memiliki langkah awal yang sangat baik.
.
“Sudah dilakukan upaya upaya maksimal hingga penurunan inflasi signifikan. Harus diperhatikan komoditas penyumbang inflasi,” ujar dia. ( Angga)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme