Jakarta, PN – Ketua Dewan Pengurus Pusat LSM Mitra Mabes melaporkan adanya dugaan tindak pidana korupsi pada salah satu Dinas yang ada di Kabupaten Way Kanan, temuan tersebut berdasarkan dari hasil audit BPK RI Provinsi Lampung terdapat temuan kerugian keuangan negara lebih kurang Rp. 3.002.562.463.56. Temuan tersebut di tuangkan dalam hasil audit BPK RI dengan nomor 25.B/LHP/XVIII.BLP/05/2023 pada tanggal 4 Mei 2023 lalu.
Yandri Ketua LSM Mitra Mabes menjelaskan bahwa dari hasil temuan BPK RI tersebut, terdapat adanya dugaan kerugian negara kurang lebih 3.002.562.463.56 , laporan tersebut sudah kami serahkan langsung kepada Bapak Kapolri cq Dittipidkor Mabes Polri dan Kejaksaan Agung RI.
“Dari hasil temuan BPK RI tersebut, terdapat ada lima belas paket pekerjaan kontruksi jalan dan jembatan yang diduga ada kekurangan volume dan ketidaksesuaian spesifikasi” Jelasnya ketika disambangi awak media di halaman Kantor Mabes Polri di Jalan Trunojoyo Jakarta Pusat, Senin (6/5/24 )
Lebih lanjut ketua LSM Mitra Mabes yang akrab dengan sapaan bang yand itu menjelaskan bahwa pihaknya meminta kepada Bapak Kapolri dan Kepala Kejaksaan Agung RI agar sesegera mungkin untuk melakukan tindakan atas laporan yang telah disampaikan pihaknya.
” Ya kami memohon kepada Bapak Kapolri dan Kepala Kejaksaan Agung RI segera membentuk Tim Khusus untuk melakukan penyidikan dan penyelidikan atas temuan BPK RI Provinsi Lampung tersebut ” Pintanya
Sementara Firma, Ketua Tim investigasi LSM Mitra Mabes mengatakan bahwa yang kami laporkan hari ini bukan hanya dugaan temuan oleh BPK RI di Kabupaten Way Kanan saja, namun ada juga temuan di Kabupaten lain, dan tentunya laporan tersebut akan terus kami pantau tindaklanjutnya.
“Kami dari DPP LSM Mitra mabes akan memantau perkembangan laporan tersebut dan jika dimungkinkan dalam waktu dekat ini kami akan melakukan aksi unjuk rasa di halaman Kantor Mabes Polri terkait perkembangan laporan yang telah kami serahkan hari ini” tutupnya (Tim)