JEMBER, publiknusanatara.com – Para bakal calon Bupati Jember tak ingin hilang kesempatan untuk mendapatkan rekomendasi partai politik.
Seperti halnya yang di lakukan Nanang Handono Prasetyo pada 2 Mei 2024 , ia di kawal relawan dan timnya mendaftar ke DPD Partai Nasdem.
Media ini menulis, Nanang Handono Prasetyo tiba di kantor DPD Nasdem tepat jam 3 sore yang di sambut ketua DPD Nasdem H Marjuki Abdul Gofur dan jajaran pengurus partai.
Dalam sambutannya Nanang Handono Prasetyo mengatakan, setelah dirinya mendapat rekomendasi dari partai maka ia akan bersama-sama partai pengusung untuk membahas visi-misi.
“Akan lebih indah ketika visi-misi di bahas atau di rumuskan bersama-sama dengan partai pengusung dan partai koalisi,”ujarnya.
Lanjut Ji Nanang seandainya nanti bisa terpilih sebagai Bupati, pekerjaan bupati itu akan menjadi ringan karena dalam merumuskan kebijakan pasti disetujui oleh dewan yang isinya adalah partai pengusungnya.
Langkah Nanang ini pun disebutnya akan membuat harmonis hubungan antara eksekutif dan legislatif. “Jika visi, misi, dan program disusun dengan partai itu bisa membuat hubungan lebih harmonis. Karena ketika jagonya (Cabup) itu menang tidak akan ada gesekan atau ketidak sepahaman antara eksekutif dan legislatif, karena sama-sama sudah berkoordinasi dan menyusun bersama,” terangnya.
Ketika ketua DPD NasDem Jember Marsuki Abdul Gofur menanggapi sambutan Ji Nanang, hal tersebut adalah sebuah keharusan dalam mengambil langkah ke depan diawali dengan komunikasi dan diskusi antar keduanya.
“menjadi keharusan yaa..!! komunikasi dari eksekutif atau bupati. Paling tidak ketika akan melangkah, partai pengusung harus diajak rembuk apa yang akan di programkan,”pintanya.
Marsuki menegaskan, Nasdem tidak menutup ruang komunikasi dengan siapa pun khususnya para calon.
“Kapan pun diajak diskusi kami siap. Jangan hanya melihat karena sudah ada DPR kemudian DPR-nya saja yang diajak rembuk atau diskusi, itu yang keliru karena DPR itu kepanjangan dari partai,”jelasnya.
Berbeda dengan partai lain, dalam penjaringan Bacabup, NasDem Jember juga melibatkan sebanyak 9 lembaga survey untuk dijadikan syarat mendapatkan rekom partai dari DPP.
Meski demikian, kata Marsuki, hasil dari lembaga survei baik soal popularitas dan elektabilitas tidak dijadikan patokan bagi partai menentukan calon yang diusung. Namun, sekadar menjadi bahan pertimbangan.
“Memang di NasDem ada keharusan menunjukkan survei, karena survei bagi NasDem penting sekali, karena ada beberapa calon. Mungkin survei ini nanti DPP yang akan menganalisa. Intruksi ini memang persyaratan dari DPP pusat. Tapi mohon maaf kadang-kadang survei itu tidak bisa jadi patokan tetapi di NasDem menjadi keharusan survei tersebut,” pungkas Marsuki.
Selain Nanang Handono Prasetyo, beberapa Bacabup lain juga sudah melakukan pendaftaran melalui DPD NasDem Jember. Diantaranya, Muhammad Fawait dan Achmad Sudiyono yang sudah lebih dulu datang pada, Rabu 1 Mei 2024.
Laporan : Mujianto