Jember,PN – Calon anggota legislatif perempuan Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 3 kabupaten Jember Jawa Timur Tiara Adinda Sari (31) tahun menyatakan keinginannya untuk meningkatkan ekonomi warga di daerah itu menjadi lebih baik.
“Di usia sekarang ini, saya ingin meningkatkan ekonomi masyarakat melalui UMKM,” kata dia pada 7 November 2023.
Ia mengatakan, ingin sekali meningkatkan ekonomi masyarakat melalui UMKM karena ia dilahirkan dari keluarga pelaku UMKM.
Menurut dia, dirinya akan membantu meningkatkan ekonomi keluarga dengan mengakomodasi dari pemerintah guna memberikan mereka modal usaha, pelatihan, kursus keterampilan kerja.
“Modalnya kita kasih, selain itu mereka juga diberikan pelatihan keterampilan sesuai dengan keahliannya,” ujarnya.
Namun lebih jauh lagi, ia ingin, membangun daerah tersebut ke arah yang lebih baik, selain itu mengabdi di daerah kelahirannya itu.
Karena, kata Tiara, sejak dia lulus dari perguruan tinggi di salah satu universitas di Jember dirinya langsung tancap gas untuk melakukan pengembangan UMKM.
“Saya ini sudah lama menggeluti UMKM dan dari pengalaman itu lah ingin saya terapkan di daerah ini,” ujarnya lagi.
Ia berharap, keluarga, sahabat, dan alumni sekolahnya di Jember kota memberikan kesempatan baginya untuk mengabdi di daerah itu.
Ia berjanji akan memperjuangkan semua aspirasi perempuan jika terpilih menjadi anggota DPRD setempat.
“Saya ingin menjadi wakil perempuan dan berusaha memperjuangkan semua aspirasi mereka,” kata dia.
Caleg perempuan Partai Amanat Nasional nomor urut 3 dari daerah pemilihan (Dapil) Jember 1 itu menginginkan ada keterwakilan perempuan di lembaga legislatif.
Sehingga, kata Tiara setiap perempuan dapat menyampaikan aspirasi mereka kepada wakilnya.
Sedangkan aspirasi tersebut, menurut dia, tidak cukup satu permasalahan saja tetapi semuanya yang berkaitan dengan perempuan di daerah teresbut.
Lebih lanjutnya, ia menegaskan, maju menjadi caleg ini untuk membuktikan bahwa perempuan itu tidak lemah seperti yang banyak dipikirkan oleh masyarakat selama ini.
Ia menjelaskan , justru perempuan bisa melakukan dua kegiatan menjadi ibu rumah tangga dan bekerja untuk keluarganya.
“Saya meskipun berstatus perempuan akan tetapi, banyak kaum perempuan di lirik ketua parpol maupun instansi, sebab perempuan harus memiliki hak yang sama, bahkan tak sedikit perempuan yang menjadi pemimpin,”tandasnya.
Pewarta : Mujianto