Banten,PN – Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia yang masih berperan penting dalam aspek sosial dan keagamaan hingga saat ini.
Sebagai lembaga pendidikan dengan akar kuat di masyarakat Muslim Indonesia, pondok pesantren telah berhasil menjaga kelangsungannya dan mengembangkan model pendidikan yang beragam.
Berdasarkan infrastruktur dan fasilitas yang dimilikinya, pondok pesantren dapat dibagi menjadi lima tipe berbeda.
Sementara itu, dari segi kurikulum, terdapat tiga jenis utama: pesantren tradisional (salafiyah), pesantren modern (khalaf atau asriyah), dan pesantren komprehensif (kombinasi).
Secara umum, pondok pesantren terdiri dari lima elemen kunci, yaitu masjid, kyai, pondok, santri, dan pengajian kitab kuning (tafaqquh fi al-din). Sabtu, 30/09/2023
Pondok pesantren AL-IHSAN, yang berlokasi di Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, didirikan oleh Asep Saefullah.
Pada kunjungan kerja di luar wilayah Kabupaten Bogor, Suherman, S.Pd. M.Si. atau Oki, Ketua Karang Taruna desa Cilaku Kecamatan Tenjo, menjalin silaturahmi dengan pengurus pondok pesantren dan berbincang-bincang dengan santri.
Suherman, S.Pd., M.Si. yang akrab di sapa Oki menyatakan, “Saya mewakili rekan-rekan Karang Taruna Kecamatan Tenjo melaksanakan Agenda Kunker ke pondok pesantren AL-IHSAN.
Kami berharap para santri di sini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.”
Sementara itu, Asep Saefullah, S.Pd.I., M.Si. pendiri sekaligus ketua yayasan pondok pesantren, berharap agar mereka dapat memiliki ruang belajar baru yang nyaman bagi para santri agar dapat lebih fokus dalam kegiatan belajar sehari-hari dan pelaksanaan Baca Al-Quran bersama.
Asep Saefullah, S.Pd.I., M.Si. juga berharap pemerintah daerah dan Kementerian Agama RI dapat memperhatikan pondok pesantren mereka secara umum.(red)