Umi Zahrok Anggota DPRD Jatim: Pentingnya Implementasi Nilai Aswaja Dalam Membentuk Moderasi Beragama di Masyarakat

Jember,PN – Ahlussunnah wal Jama’ah adalah kelompok ahli tafsir, ahli hadis, dan ahli fikih. Merekalah yang mengikuti dan berpegang teguh dengan sunnah Nabi dan sunnah khulafaurrasyidin dan setelahnya.

Akan tetapi ajaran Aswaja diantaranya menghargai perbedaan agama dan keyakinan orang lain merupakan hal yang sangat penting dalam moderasi beragama.

Hal ini dapat dilakukan dengan tidak merendahkan atau mengolok-olok agama orang lain, serta tidak mengekspresikan keyakinan secara berlebihan yang dapat memicu konflik.

“Sikap moderasi beragama yang bisa diterapkan dalam negara multikultural diantaranya bisa dilakukan melalui menghormati pendapat orang lain, menghargai agama, suku, ras dan budaya lain dan mengakui keberadaan orang lain , sikap toleransi serta tidak memaksa keinginan dengan cara kekerasan,”ucap Umi Zahrok anggota DPRD provinsi Jawa Timur saat menjadi narasumber di acara workshop di Semboro.

Terlepas dari itu. Umi Zahrok mengatakan. Kurang dari setahun lagi, perhelatan politik lima tahunan akan digelar. Ingar binger mengenainya sudah menggaung di jagat maya. Berbagai kelompok, partai, tim pendukung sudah kasak-kusuk berkampanye mendulang suara dari berbagai penjuru Nusantara.

“Kalender 5 tahunan itu perlu disikapi dengan arif, tak terkecuali bagi remaja dan kaula muda yang bakal mendapatkan pengalaman untuk kali pertama memilih calon pemimpinnya,”kata Umi Zahrok di hadapan ratusan peserta workshop pada Minggu 17 September 2023.

Oleh karena itu lanjut Umi Zahrok , pendidikan politik kepada masyarakat sebagai pembuka. Hal ini penting sebagai pembuka wawasan untuk lebih mendalami sistem politik di Indonesia dalam menghadapi Tahun Politik Pemilu 2024,”ungkap Umi Zahrok.

Umi menjelaskan sejarah perkembangan sistem politik di Indonesia mulai dari masa pra-Kolonial Indonesia hingga sekarang.

“Perubahan-perubahan sistem politik yang dianut oleh Indonesia merupakan gambaran umum tentang perkembangan sistem demokrasi pemerintahan yang diterapakan di masa sekarang yang perlu diketahui oleh generasi muda saat ini yang disebut sebagai generasi milenial atau generasi Z,”jelas umi Zahrok.

“Penting sekali pelajaran untuk memainkan perannya dalam kontestasi sistem politik di Indonesia dalam memilih pemimpin yang tepat, memilih pemimpin untuk kemajuan bangsa , sehingga sebagai generasi Z harus ikut andil dalam pembangunan Indonesia melalui politik,”tandasnya.

Laporan : Mujianto

Tinggalkan Balasan