Nisel,PN – Dituduhkan ikut aniaya SHH, NB, dan KH, Agustinus Saroziduhu Laia Alias Ama Nofe warga Desa Hiliofonaluo Kecamatan Fanayama Kabupaten Nias Selatan tepis isu tersebut bahwa yang sebenarnya adalah ia korban penganiayaan diduga dilakukan SH.
Hal itu disampaikan kepada sejumlah awak media di halaman Reskrim Polres Nias Selatan ketika diwawancarai. Senin,(3/7/2023).
“Saya ini korban penganiayaan yang dilakukan SH, tidak benar saya dituduh ikut melakukan pengeroyokan kepada mereka,” tandasnya.
Agustinus Saroziduhu Laia menceritakan kronologi yang sebenarnya pada kejadian penganiayaan terhadap dirinya.
Bahwa pada hari Minggu, (16/4/2023) sekira pukul 15:00 Wib sedang ada acara kumpul keluarga dirumahnya di Jalan Pelita tepatnya di lingkungan SMK Darma Kasih Kelurahan Pasar Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan. Acara tersebut untuk membicarakan tentang biaya pernikahan anaknya laki-laki. Selanjutnya anaknya tersebut pulang dari rumah mertuanya dengan mengendarai mobil sekira pukul 19:00 Wib dan kemudian turun dari mobil, tiba-tiba datang SHH terduga pelaku sambil marah-marah dan berkata “kenapa kalian ribut-ribut disitu sambil mengeluarkan kata-kata kotor (memaki)”. Kemudian dijawab Roma (anaknya Agustinus) mengatakan “kami tidak ribut om hanya parkir mobil saja”.
“Setelah mengetahui anaknya dimarahi oleh SHH (terduga pelaku), kemudian saya menghampiri anak itu dan sekaligus menyuruhnya untuk kerumah, tiba-tiba datang SHH marah-marah sambil mengeluarkan kata kasar (memaki) dan langsung Ia tikam saya dengan menggunakan pisau, akibatnya tangan sebelah kanan saya luka dalam dan seluruh tubuh saya luka lebam”, ungkap Agustinus Saroziduhu Laia
Lanjut, Agustinus Saroziduhu Laia mengatakan setelah menikam tangannya, kemudian SHH lari kerumahnya dan mengajak istri dan anaknya untuk melakukan penyerbuan (menyerang ) dengan melempar batu kepada kami.
“Sehingga Ama Lisa mengalami luka akibat lemparan batu yang diduga dilakukan NB (istri SHH) dan begitu pula Ama Alfon mengalami luka akibat kena batu yang diduga dilempari KH (anak SHH)”, katanya.
Setelah mengetahui bahwa dirinya telah mengeluarkan banyak darah akibat tusukan (ditikam) yang diduga dilakukan oleh SHH. Selanjutnya, Ia dibawah ke Klinik Victory guna mendapatkan perawatan intensif.
Kemudian pada hari Senin, (17/4/2023) sekira pukul 15:21 Wib saya telah melaporkan SHH diPolres Nisel dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/75/IV/SPKT/POLRES NIAS SELATAN/POLDA SUMATERA UTARA.
“Kiranya laporan saya tersebut, terduga pelaku penganiaya berinisial SHH segera diproses hukum dan kemudian ditahan”, harapnya.(**)