Jember,PN – Pemilu adalah ruang proses Demokrasi dan momentum strategis yang harus di manfaatkan secara maksimal baik bagi Parpol, Ormas, Media dan masyarakat secara luas hingga tokoh masyarakat.
Momentum kritis ini selaiknya di manfaatkan oleh semua pihak agar lahir sosok pemimpin dan sosok pelayan masyarakat yang berkualitas dan akuntabel.
Menyikapi hal tersebut Maftahul Huda aktivis NU asal Ajung Jember ini ,rupanya tak ingin kehilangan momentumnya , ia mengambil peran turun ke masyarakat melakukan konsolidasi, sosialisasi untuk memenangkan pengusungnya , yaitu Partai Kebangkitan Bangsa.
Tak cukup disitu Pria (38) itu turun ke basis basis nahdliyyin untuk mendengarkan keluh kesahnya kemudian akan di jadikan acuan kelak jika sang pencipta mentakdirkan ia duduk di kursi legislatif kabupaten Jember.
Menurut pria yang sedang melanjutkan pendidikan lnya di Magister hukum ini , turun ke masyarakat sangat penting di lakukan mulai tingkat desa hingga kecamatan untuk meningkatkan komunikasi politik , karena realitas pemilu 2024 nanti akan berlangsung dinamis.
”Kami harus bekerja keras memanfaatkan waktu yang ada secara optimal,”ungkapnya.
Ia optimis pada pemilu 2024 nanti PKB akan meraih kursi DPRD kabupaten sesuai target, oleh sebab itu kami mohon doa dan dukungannya mas,”katanya pada awak media. 23/03/2023.
Ia juga menjelaskan kepada awak media bahwa pihaknya selain memanfaatkan mesin partai ia juga juga memanfaatkan media massa untuk penggalangan opini.
“Saat ini politisi muda sangat di butuhkan untuk kebaikan bangsa dan negara,oleh sebab itu kita harus mensolidkan struktur maupun konstituen
,”ucapnya saat mendampingi salah satu anggota DPRD provinsi Jatim di acara reses pertama pada 2023.
Oleh sebab itu kami terus melakukan riset agar bisa melihat peta politik pada pemilu 2024 nanti.Artinya setiap gerak bisa di ukur dengan baik dan out put-nya bisa dipertanggung jawabkan,”ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini kesiapan politisi PKB tergolong muda itu sudah ready to fight untuk menghadapi pemilu 2024 nanti.
“Pemuda ini bisa mengimplementasikan
strategi pengawalan anak muda dan regenerasi kepemimpinan secara maksimal, sebagai bekal menghadapi kompetisi politik di depan,”jelasnya.
Masih kata Gus tatah di Jember ada sayap partai yang harus di maksimalkan . Terlebih saat ini kaum milenial harus ambil peran untuk mengabdi dan kembali ke masyarakat dengan tujuan membantu sebuah negara kesuksesan negara.
“Sayap partai dan kader harus di maksimalkan ,”tapi itu pun harus berkolaborasi , diskusi untuk meningkatkan suara ke depan, tak cukup di situ saya juga membuka peluang sebesar-besarnya kepada kader dan juga awak media untuk membumikan visi – misinya , relawan dan simpatisan dan juga masyarakat , tokoh agama dan tokoh pemuda dan perempuan untuk membantu mendukung dan mensupport saya dalam mendulang suara PKB,”tandasnya.
Laporan : Mujianto.