Jember,PN – Menyikapi tingginya pengangguran di wilayah kabupaten Jember, sosok seorang perempuan asal Puger kulon kecamatan Puger Jember mempunyai inisiatif praktis.
Di awali sekitar tahun 2010 lembaga yang di geluti Siti Hasanah lambat laun semakin mengikis jumlah pengangguran di wilayah kabupaten Jember.
Hasanah mengatakan bahwa bukan tanpa sebab ia mempunyai inisiatif untuk mengurangi pengangguran di Jember , khususnya bagi kaum perempuan yang punya kemauan serta SDM yang tinggi. Karena pengangguran akan berdampak pada kesejahteraan sosial dalam kehidupannya sehari-hari.
“Kami sepakat dengan keluarga untuk membangun komunikasi dengan masyarakat , khususnya perempuan , sebab gagasan yang saya lakukan ini sangat erat bagi perempuan,”ujarnya. 01/02/2023.
Hasanah menjelaskan bahwa , pengangguran terjadi akan mengakibatkan tingkat kesejahteraan cenderung akan mengalami perbedaan persepsi dalam sebuah keluarga atau rumah tangga.
“Kita tidak menginginkan masyarakat yang kurang sejahtera akan menempuh jalan pintas , yakni perceraian atau memilih bekerja ke luar negeri, kita tidak inginkan itu ,”jelas Hasanah sosok perempuan muslimat yang akan maju ke bursa Calon legislatif DPRD Jember pada tahun 2024 mendatang.
Oleh sebab itu , Hasanah membuka kepada masyarakat umum di wilayah kecamatan Puger , Gumukmas Jombang dan Kencong , tidak peduli latar belakang apa dan siapa , yang terpenting mereka punya keinginan untuk belajar dan merubah mindset,”terangnya.
Dari penelusuran awak media ini, sosok Siti Hasanah adalah seorang perias pengantin senior yang sudah banyak menciptakan generasi penerus.
“Kita sudah lama membuka Kursus Pelatihan Rias Pengantin, dan itu gratis . Jadi siapapun mereka yang punya keinginan untuk belajar dan ingin sukses punya keahlian merias pengantin , datang saja ke tempat kami ,”ungkap Hasanah saat di temui awak media di tempat kerjanya tepatnya di “Ayu Salon” tepat di sisi barat lapangan Puger.
Perempuan berpendidikan S2 itu mengaku bahwa , selama ini sudah ratusan murid yang sudah lulus pelatihan dan kebanyakan mereka memilih untuk mandiri membuka Salon sendiri di rumahnya Bahkan tak sedikit pula mereka yang ngontrak dan memilih tempat yang strategis.
“Alhamdulillah , sejak kami mencoba untuk membangun komunikasi dengan masyarakat tentang Kursus Pelatihan Rias Pengantin gratis , sudah banyak masyarakat yang menekuni bahkan banyak yang sukses dan sejahtera , artinya pengangguran sudah terkikis,”jelasnya.
Lebih jauh Owners Ayu Salon ini mengatakan bahwa bekal mereka untuk hidup bermasyarakat atau berkeluarga sudah ada , tinggal bagaimana mereka mengelola manajemen dan guna mendorong aspek kehidupan yang lebih baik,”tandasnya.(**).