Viral Video Dugaan Ajaran Sesat, Muspika Dan MUI Kecamatan Cisoka Gelar Press Conference
Tangerang , PN – Adanya video yang beredar di tengah masyarakat terkait isu ajaran menyimpang yang berada di kampung Cibuluh Rt 02 Rw 02 Desa Cibugel Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang, Pihak Forkopimcam Cisoka bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cisoka melakukan rapat koordinasi pada hari selasa 14/02/23 jam 10.00 Wib di Aula Kecamatan Cisoka
Dalam rapat koordinasi tersebut turut hadir Aliyudin yang merupakan pemilik tempat dan pimpinan ritual, Camat Cisoka, Danramil Cisoka, Kapolsek Cisoka, ketua MUI kecamatan Cisoka, kades Cibugel, tokoh agama, tokoh masyarakat.
Dari rapat hasil koordinasi setelah mendengarkan saran dan masukan dari beberapa tokoh agama antara lain ketua MUI Kecamatan Cisoka dan tokoh masyarakat serta 3 pilar yang hadir akhirnya Aliyudin melakukan klarifikasi dan menyadari bahwa kegiatannya tidak sesuai dengan kaidah islam sebagai mana mestinya yang biasa dilakukan oleh warga Cisoka pada umumnya dan Aliyudin bersedia menghentikan kegiatan tersebut.
Setelah dilakukan rapat koordinasi selanjutnya Muspika Kecamatan Cisoka bersama Aliyudin menuju lokasi dimana Aliyudin melakukan ritual dan pihak Aliyudin sendiri langsung melakukan pembongkaran bangunan yang menyerupai makam yang disaksikan oleh Muspika kecamatan Cisoka, tanpa ada penolakan dari kelompok lain.
Selanjutnya Aliyudin membuat video pernyataan / Klarifikasi adapun yang di sampaikan yaitu :
- Aliyudin memohon maaf kepada seluruh masyarakat terkait beredarnya video ritual tersebut dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur Muspika Kecamatan Cisoka telah mengingatkan dan memberikan masukan bahwa kegiatan tersebut melanggar kaidah islam.
- Aliyudin menjelaskan bahwa makam tersebut bukan makam sungguhan melainkan bangunan yang di bentuk menyerupai makam dan itu dilakukan untuk mengingatkan dirinya akan kematian.
- Aliyudin menjelaskan bahwa terkait isu yang beredar apabila semakin banyak dijilat oleh anjing miliknya maka akan semakin banyak mendapatkan rejeki, isu tersebut dibantah oleh Aliyudin dan tidak benar.
- Aliyudin berjanji tidak akan meneruskan kegiatan ritual tersebut dan akan menghentikan seluruh kegiatan yang di anggap menyimpang yang dilakukan di area tempat tinggalnya.
Sesuai dengan kejadian diatas kami sangat menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat, bahwasanya ketentraman, ketertiban dan keamanan di wilayah kecamatan Cisoka dan wilkum polsek Cisoka ini merupakan tugas kita bersama, kami atas nama Forkopimcam Cisoka mengharapkan kepada warga masyarakat Cisoka apabila menemukan kegiatan-kegiatan yang mencurigakan baik itu terkait keagamaan dan yang lainnya yang di luar kebiasaan agar segera memberitahukan atau melaporkan kepada pihak kepolisian ataupun Apara desa setempat untuk ditindaklanjuti”tutup Encep.
Laporan : Setya