Medan — PN, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Plt Kabag Agama Setdako Medan Agus Maryono, menghadiri peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Al Khairi di Jalan Bromo, Gang Minang Sakato, Medan Denai, Minggu (9/8). Dengan dibangunnya masjid ini diharapkan dapat membawa berkah dan kebaikan untuk semua.
Dalam sambutannya Agus mengatakan, Pemko Medan menyambut baik sekaligus sangat mengapresiasi atas pembangunan Masjid Al Khairi, dengan kerja keras yang dilakukan panitia pembangunan sehingga dapat terbangunnya Masjid Al Khairi ini. Agus berharap pembangunan Masjid Al Khairi ini dapat menambah keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
“Kami atas nama Pemko Medan mengapresiasi pembangunan Masjid ini. Kami juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia pembangunan yang telah dan terus bekerja keras mewujudkan niat baik ini,” ujar Agus dalam acara yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Sumut, Salman Al Farisi, Ketua Panitia Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Khairi, Lilik Riadi Dalimunthe segenap unsur Muspika Medan Denai, ormas, maupun organisasi kepemudaan, serta masyarakat setempat itu.
Dalam kesempatan tersebut Agus juga memberikan semangat kepada seluruh panitia pembangunan agar tetap optimis dalam mewujudkan niat mulia ini. Niat dan pekerjaan mulia ini akan menjadi amal baik yang akan menjadi penolong di kehidupan akhirat kelak. “Panitia pembangunan, yakinlah, umat Islam akan membantu pembangunan Masjid ini. Hal ini, lanjutnya, bisa terwujud jika semangat kegotongroyongan terus digelorakan” ucapnya seraya berharap pembangunan ini selesai tidak terlalu lama.
Tidak lupa, Agus juga mengajak segenap komponen masyarakat untuk meluruskan niat untuk menyukseskan pembangunan Masjid ini. Dengan dukungan semua pihak, Agus meyakini, peletakan batu pertama ini akan terus berlanjut dengan batu-batu berikutnya hingga pembangunan Masjid selesai.
Sebelumnya Ketua Panitia Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Khairi, Lilik Riadi Dalimunthe melaporkan, acara ini terselenggara berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk warga setempat. Lilik juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan perjuangan panjang dari berbagai pihak sehingga berhasil memiliki lahan masjid dan menyelenggarakan acara peletakan batu pertama ini.
“Masjid Al Khairi ini akan dibangun di atas lahan seluas 450 meter persegi. Direncanakan masjid ini terdiri dari dua lantai, yang masing-masing lantainya seluas 336 meter persegi. Diperkirakan pembangunan masjid ini akan membutuhkan biaya lebih kurang sebesar Rp2,6 miliar,” jelasnya.
Laporan : Juniel