Penutupan Pelatihan Keterampilan MTU, Umi Zahrok Jadi Tumpuan Peserta

Jember,PN – Menjadi keharusan sebagai wakil rakyat yang duduk di kursi parlemen DPRD Jatim memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, seperti anggota DPRD fraksi PKB yang satu ini.

Ia mengadakan pelatihan kerampilan Dunia usaha dan Dunia Industri (Dudi) selama satu bulan yang bertempat di Yayasan Al – Miftah PonPes Miftahul Ponpes Miftahul ‘Ulum
Jl. Simpang Tiga RT 003 / RW 002 Desa Silo Kecamatan Silo Kabupaten Jember.

Program pelatihan Kerja yang di usulkan Umi Zahrok anggota komisi E DPRD Jatim ini bekerjasama dengan UPT Balai Latihan Kerja Kabupaten Jember.

“Pelatihan Berbasis Kompetensi Mobile Training Unit (MTU) berlangsung satu bulan yang di ikuti puluhan peserta dari masyarakat sekitar pesantren dan para santri putra, tapi pada hari ini 13 Desember 2022 di lakukannya penutupan sekaligus penyerahan sertifikat secara simbolis kepada peserta terbaik,”ucapnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Pemilihan ( Dapil V Jember – Lumajang ini mengatakan bahwa Penutupan Pelatihan Ketrampilan Mobile Training Unit Program DBHCHT Tahun 2022 Mengerjakan Proses
Produksi Furniture Kayu yang di bimbing oleh UPT Balai Latihan Kerja Jember

“Dalam pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kerampilan . Terlebih pada muda – mudi Jember yang nantinya diharapkan dapat membuka peluang kerja baru,”ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Progam pelatihan yang dapat memperdayakan remaja maupun dewasa , sehingga ada skill baru yang dapat menjadikan keterampilan untuk bekal mereka.

“Berharap dengan adanya pelatihan kedepanya akan mencetak genarasi yang kreatif.Yang memiliki keahlihan khusus serta mampu memberikan kemanfaatan pada lingkungannya,”jelasnya.

Lanjut wanita asal Semboro Kabupaten Jember ini , “Dengan adanya pelatihan . kedepanya akan mencetak genarasi yang kreatif , yang memiliki keahlihan khusus

Sementara itu Eko Susilo peserta UPT Balai Latihan Kerja mengatakan bahwa, setelah mengikuti BLK ia mendapatkan banyak ilmu baru.

“Semula mengira sulit ,ragu kayak tidak bisa mengerjakan , setelah mengikuti pelatihan kerja yang di dampingi Tim BLK Jember, ternyata semua menjadi mudah,”ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa , saat ini ia dan rekan-rekannya terbentur dengan keterbatasan peralatan, sehingga pekerjaan butuh waktu lama.

“Kami dan rekan-rekan sangat membutuhkan peralatan pertukangan, jika nantinya kami punya alat lengkap, maka rencana pembangunan Ponpes
Miftahul ‘Ulum kami dan teman teman sepakat untuk di kerjakan sendiri. oleh sebab itu kami sangat berharap kepada Bu Umi Zahrok agar memfasilitasi kami untuk mengajukan peralatan pertukangan kepada pemerintah Provinsi Jatim,”tandasnya.(Red) .

Tinggalkan Balasan