Jember,PN – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur melalui anggota DPRD komisi E fraksi PKB serahkan bantuan operasional kendaraan bermotor.
Kendaraan roda dua tersebut diserahkan langsung kepada muslimat NU cabang Jember di Cinema mall .
Wanita kelahiran Semboro Kabupaten Jember yang sekaligus sebagai anggota DPRD provinsi Jatim Umi Zahrok mengatakan bahwa bantuan kendaraan roda dua tersebut dalam rangka mempermudah pengurus anak cabang ( Ancab ) untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya kaum nahdyin.
“Kami DPRD Jatim komisi E ( Kesra) membantu menjembatani masyarakat dengan pemerintah daerah provinsi Jawa Timur ,”ucapnya disela sela penyerahan kendaraan roda dua Kepada pimpinan anak cabang muslimat NU Jember. 04 Desember 2022.
Menurutnya sebagai pelayan masyarakat yang ada di wilayah pemilihan Jember – Lumajang sudah seharusnya memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.
Disinggung soal tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju” wanita jebolan Universitas Indonesia Jakarta yang saat ini mengemban anggota DPRD Provinsi Jawa Timur itu menjelaskan bahwa diluar sana banyak kaum perempuan yang belum berdaya baik secara politik dan ekonomi.
“Tapi dia yakin jika wanita diberi kesempatan untuk mengembangkan diri pasti mereka bisa menuntaskan dengan baik,”penuh harap.
Ia menjelaskan secara naluri kodrat ayah dan ibu diberikan anugerah oleh Tuhan Pencipta berupa naluri sebagai orang tua. Karena itulah timbul rasa kasih sayang para orang tua kepada anak-anak.
“Secara moral keduanya mempunyai tanggung jawab untuk memelihara, mengawasi, melindungi serta membimbing anak-anak mereka , dan seorang anak akan tumbuh dengan baik apabila dia memperoleh pendidikan yang baik secara informal , karena pendidikan didalam keluarga yang diperoleh anak itu dari pendidikan yang diberikan oleh orang tua,”jelasnya.
Sementara itu ketua Pengurus Cabang (PC) Muslimat Jember Nyai Hj Nurul Kamila Rosyidi memaparkan bahwa orang tua merupakan tempat dimana anak memperoleh pendidikan dan keluarga juga mempunyai arti penting dalam kehidupan manusia.
“Pendidikan didalam keluarga dinilai berhasil dan berjalan dengan baik semua tergantung pada orang tua masing-masing, apabila pendidikan didalam keluarga tidak berhasil, itu karena orang tua yang belum mampu untuk memenuhi peranan sebagai pendidikan,”tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa orang tua didalam keluarga sangatlah penting untuk mengajarkan anak dalam pendidikan agama.
“Kurangnya intensitas dari hubungan yang terjadi antara orang tua dan anak dalam suatu keluarga, sehingga orang tua yang berkerja terutama ayah kurang memperhatikan anak dalam memberikan pengajaran didalam keluarga,”jelasnya.
Ia menambahkan bahwa orang tua harus mampu memperhatikan dan memberikan contoh bagi anak dalam bertingkah laku melalui aktifitas sehari-hari.
“Orang tua didalam keluarga bertanggung jawab untuk memperhatikan tumbuh kembang anak, mengawasi perkembangan anak serta mengajarkan nilai-nilai agama,akhlak dan sosial bagi anak,”imbuhnya.( Red).