Skip to content

publiknusantara.com

inspirasi berimbang dan pembangunan

Menu
  • Nasional
  • REDAKSI
    • Visi Dan Misi
    • SOP Wartawan
    • Kode Perilaku Jurnalis
  • Provinsi
    • SUMSEL
      • OKUS
      • OKU
      • OKUT
      • Muara Enim
      • Prabumulih
      • PALI
      • OKI
      • MUSI RAWAS
      • MUBA
    • SUMATRA UTARA
    • SUMATRA BARAT
    • KEPRI
    • BENGKULU
    • LAMPUNG
      • WAY KANAN
      • MESUJI
      • PERSAWARAN
    • KALIMANTAN BARAT
    • NUSA TENGARA BARAT
    • NUSA TENGARA TIMUR
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Pedoman Media Siber
  • HUBUNGI KAMI
  • ADVOTERIAL
  • JAWA TIMUR
    • JEMBER
  • Terms of Service
  • Indeks Berita
Menu

Limba Perusahaan Ini Di Duga Cemari Sungai Kurup

Posted on November 12, 2022November 12, 2022 by

OKU, PN – Waktu lalu sempat viral di Fecebook dituliskan kondisi sungai Kurup Kecamatan Lubuk Batang, sudah selama tiga hari ini hitam pekat berbau Busuk. Akibat tercemarnya oleh limbah pabrik sawit dan tidak bisa digunakan untuk sarana mck. Diunggah dari akun Fecebook Yudhe al

Sementara itu Udy warga setempat di seputaran pinggiran aliran sungai kurup menerangkan sebelumnya waktu lalu memang benar adanya sungai kurup di cemari limbah hitam pekat dan berbau busuk. Hal ini disebabkan oleh diduga di cemari limbah pabrik PT. Perkebunan Minanga Ogan. “ iya benar sungai kurup tercemar limbah hitam pekat dan berbau busuk, semua orang sudah mengetahuinya bahkan sudah sampai ke hilir aliran sungai ini. “ Jelas Udy Sabtu (12/11/2022).

Dikatakan Udy kejadian itu sekitar beberapa minggu lalu, limbah tersebut bukan hanya hitam pekat dan berbau busuk. Bahkan seperti habis di hajar sunami air sungai itu hitam dan berlumpur. “ seperti dihajar sunami pada waktu itu. Air sungai itu hitam dan berlumpur dan banyak ikan pun mati disebabkan oleh limbah tersebut. Untuk sekarang air sungai kurup sudah seperti biasa (normal) tidak hitam lagi. “ Terangnya

Terpisah saat dikonfirmasi portal ini melalui Humas PT perkebunan Minanga Ogan Abdulah (Ilah) yang sering disapa menjelaskan kejadian itu pada tanggal 21 Oktober 2022 lalu disebebkan oleh akibat debit air terlalu tinggi dikarnakan curah hujan yang sangat besar daya tampung tempat penampungan limbah tidak bisa tertampung dan meluber, terus tempat penampungan limbah ada jebol sedikit dibagian bawah. Ungkap Ilah

“ begitu saya pada saat itu mendapatkan info adanya penampungan limbah yang meluber, pada saat itulah saya memerintahkan pemborong untuk dapat langsung memper baikin tempat penampungan limbah itu. Alham dulilah tempat penampungan tersebut sudah kita perbaikin dan lebih kokoh lagi. Bahkan sebelum kejadian itu sudah kita perbaikin. “ bebernya

Lebih dalam ia mengatakan mengenai sempel limbah yang mencemari sungai kurup setenga bulan yang lalu sudah diambil oleh Dinas Lingkungan Hidub (DLH) Propinsi. “ memgenai sempel limbah itu sudah diambil oleh Dinas DLH Propinsi, saya belum bisa menjelaskanya dikarnakan dalam hal ini pihak yang berkompeten mereka juga belum kasi tau saya dari hasil uji Leb limbah tersebut. “ Ungkapnya

Saat ditanya rekan awak Media mengenai okosistem banyaknya ikan yang mati di sungai kurup disebabkan oleh pencemaran limbah tersebut ?. humas ilah menjawab ibarat kita lagi ujuk rasa disemprot pakai Gas Air mata kita akan mengalami prih sesaat, begitu juga ikan – ikan itu dia akan mengalami prih sesaat, dan akan kembali lagi normal. Mengenai apakah sungai kurup saat ini sudah seteril dan dapat digunakan kebutuhan oleh masyarakat ? beliau menjelaskan jangankan saat ini, tiga hari sudah kejadian tercemarnya limbah sungai kurup masyarakat dapat menggunakanya, itu sudah aman dan seteril. “ Tutupnya ( Yand / Tim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trulli
Trulli

Kategori

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023
  • Januari 2023
  • Desember 2022
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Juli 2022
  • Juni 2022
  • Mei 2022
  • April 2022
  • Maret 2022
  • Februari 2022
  • Januari 2022
  • Desember 2021
  • November 2021
  • Oktober 2021
  • September 2021
  • Agustus 2021
  • Juli 2021
  • Juni 2021
  • Mei 2021
  • April 2021
  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • Oktober 2020
  • September 2020
  • Agustus 2020
  • Juli 2020
  • Juni 2020
  • September 2017
©2025 publiknusantara.com | Design: Newspaperly WordPress Theme